NewsSyariat Islam

Ketua MS Jantho ikut Persidangan Kehakiman dan Perundangan Syariah Nusantara 2023 di Kuala Lumpur

Ketua MS Jantho ikut Persidangan Kehakiman dan Perundangan Syariah Nusantara 2023 di Kuala Lumpur

POPULARITAS.COM – Ketua Mahkamah Syar’iyah (MS) Jantho Muhmmad Redha Valevi, ikut pada acara Persidangan Kehakiman dan Perundangan Syariah Nusantara 2023. Kegiatan tersebut, berlangsung pada 18-20 September 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kehadiran delegasi Indonesia, dipimpin langsung oleh Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung (MA) RI Prof Amran Suadi.

Ketua MS Jantho Muhmmad Redha Valevi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/8/2023) mengatakan, kegiatan tersebut, diikuti oleh 65 peserta dari empat negara serumpun, seperti Malaysia, Indonesia, Singapura dan Brunei Darussalam.

Nah, katanya, dari delegasi Indonesia yang hadir dalam acara itu, yakni, Ketua Kamar Agama MA RI Prof Amran Suadi yang sekaligus sebagai ketua rombongan, selanjutnya, Plt Badilag MA RI Bambang Heri Mulyono, asisten kordinator Kamar Agama MA RI Mardi Chandra.

Kemudian, saya sendiri serta dua orang lainnya dari Aceh, yakni Zikri Ketua MS Kuala Simpang dan Rosmawardani dari Lepdasi Aceh, tambahnya.

Dia menerangkan, pada acara itu, dibahas secara bersama kepentingan terkait dengan penegaskan syariat Islam yang diselenggarakan oleh Jabatan Kehakiman Syariah Malaysia (JKSM) selaku tuan rumah.

Sementara itu Ketua Hakim Sya’rie yang juga sekaligus Ketua Pengarah JKSM YM Amat Arif Dato’ Haji Mod Amran bin Mat Zain mengatakan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari dua kegiatan serupa yang pernah dilaksanakan pada 11 November 2016 dan 28 September 2020.

Acara Persidangan Kehakiman dan Perundangan Syariah Nusantara 2023 turut diberikan ucapan peresmian (dibuka) oleh Yang Berhormat Senator Dato’ Setia Dr Mohd Na’im bin Haji Mokhtar Menteri Di Jabatan Perdana Menteri (Hak Ehwal Agama). 

Mahkamah Rayuan merupakan sebutan lain untuk Mahkamah Agung di Malaysia dan pada kegiatan tersebut setiap perwakilan negara memaparkan pandangan dan paradigma perkembangan hukum dan undang-undang di negaranya masing-masing, lalu dilanjutkan dengan diskusi yang serius dan hangat, penuh kekeluargaan.

Rangkaian acara tersebut juga diisi dengan jamuan makan malam bagi seluruh peserta di Puncak Kuala Lumpur Tower Malaysia yang memiliki ketinggian 421 meter dan menjadi bangunan tertinggi ketujuh di dunia.

Editor : Hendro Saky

Shares: