POPULARITAS.COM – Kongres KNPI yang akan dilangsungkan di Banda Aceh, pada tahun ini, terancam gagal tidak dapat dilaksanakan, dan serta berpindah kedaerah lain. Pontensi gagalnya provinsi ujung sumatera ini sebagai tuan rumah penyelenggaran musyawarah organsasi pemudah terbesar di Indonesia tersebut, dikarenakan minimnya perhatian Pemerintah Aceh dalam mendukung acara ini.
Ketua KNPI Aceh, Wahyu Saputra, kepada media ini, Kamis (29/3), menerangkan, Kongres yang akan dilangsungkan pada Oktober 2018 mendatang, terancam tidak dapat dilangsungkan, salah satu penyebabnya, soal ketiadaan anggaran, dan juga dukungan pemerintah terhadap even nasional ini sangat minim.
“Akan ada keputusan pada April 2018 nanti, pada Rakernas, guna membahas kesiapan Aceh, dan jika dipandang tidak siap, maka tuan rumah akan dipindahkan ke daerah lain,” ujarnya.
Menurut Wahyu, sebenarnya, jika Aceh dapat menjadi tuan rumah, akan banyak hal yang didapatkan dari penyelenggaraan even nasional ini. Yang pasti, sambung Wahyu, even yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi ini, akan berdampak pada anggaran nasional yang dapat masuk ke Aceh, dengan kehadiran orang nomor satu di Indonesia.
Manfaat lainnya, even ini sendiri akan dihadiri tidak kurang dari 15 ribu pemuda dari seluruh Indonesia, dan ini akan menggerakan sektor riil, dan belum lagi keuntungan soal citra Aceh dimata nasional, yakni penegasan bahwa Aceh aman dan kondusif untuk digelarnya kegiatan berskala nasional, sebut Wahyu. (Saky)