InsfrastrukturNews

Bedeng Tempat Tinggal Pembuat Kapal di Aceh Ludes Terbakar

POPULARITAS.COM – Bedeng tempat tinggal pembuat kapal nelayan di Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, ludes dilalap si jago merah, Kamis (29/3/2018).

Insiden itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Api diduga berasal dari bekas dapur yang baru selesai masak pagi. Dapur bedeng yang dihuni oleh delapan pekerja pembuat kapal nelayan itu dari kayu. Diduga, sisa-sisa kayu bakar itulah yang membuat bedeng tersebut terbakar.

“Mereka baru memasak, jadi kita duga mereka belum habis memadamkan bekas api dari kayu bakar di dapur,” kata Kapolsek Kuta Alam, AKP Dheny Firmandika di lokasi kejadian, Kamis (29/3/2018).

Akibat kawasan tersebut terdapat angin kencang, diduga bekas api memasak tersebut kembali hidup hingga terjadi kebakaran yang semakin besar. Apa lagi bedeng milik pekerja tersebut terbuat dari konstruksi kayu yang mudah terbakar.

Menurut Dheny, kerugian yang dialami oleh delapan pekerja itu, berupa handphone tujuh unit, surat-surat penting hingga Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu juga seluruh pakaian mereka sudah terbakar, hanya tersisa pakaian yang digunakan saat sedang bekerja.

“Ada satu unit sepeda motor berhasil diselamatkan saat api menyala,” jelasnya.

Semua pekerja itu berasal dari Tanjung Pura, Medan, Sumatera Utara (Sumut) sekarang sudah diungsikan ke kantor kepala desa. Saat ini insiden ini sudah ditangani oleh Polsek Kuta Alam.

Dheny juga mengimbau kepada masyarakat, saat ini sedang musim panas dan mudah terbakar. Oleh sebab itu, seluruh warga diharapkan berhati-hati dengan sumber-sumber api.

“Termasuk kami meminta jangan bakar sampah, itu bisa memicu terjadinya kebakaran,” pintanya.

Sementara itu, Sumarsono, salah seorang korban mengaku bedeng terbakar secara tiba-riba. Saat itu, dia mengaku sedang bekerja dan melihat api sudah menjalar besar.

“Bagaimana terbakar saya enggak tahu, karena tiba-tiba sudah menyala api besar, saya sedang bekerja,” jelasnya.

Saat insiden itu terjadi, semua penghuni bedeng tersebut sedang bekerja memperbaiki kapal nelayan sekitar 50 meter dari bedeng. Untuk memadamkan api, selain menghidupkan pompa air yang berada di lokasi, karena bedeng dengan sungai, juga dikerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran Kota Banda Aceh. [acl/merdeka]

Shares: