BANDA ACEH (popularitas.com) – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menggelar Kejuaraan Taekwondo tahun 2019 selama dua hari, sejak Sabtu, 19 Oktober 2019. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Humas, Dr. Hizir.
Dalam sambutannya, Hizir mengapresiasi kejuaraan olahraga ini sebagai salah satu wadah dalam menyalurkan kreativitas, sekaligus menghadirkan hidup sehat. Terlebih lagi saat ini, banyak masyarakat terutama kaum muda, terjerumus ke dalam pola hidup tidak sehat. Salah satu penyebabnya karena minimnya wadah yang menampung potensi olahraga bagi masyarakat.
“Diperlukan kepedulian untuk membentuk wadah yang menampung potensi tersebut, agar terciptanya hidup yang sehat,” ujar Hizir.
Sementara itu, Pembimbing UKM Taekwondo Unsyiah, Prof. Dr. Muchlisin Z.A, S.Pi., mengatakan turnamen ini mengusung tema, “Lewati Keterbatasan, Junjung Tinggi Sportivitas”. Kegiatan ini mempertandingkan dua kategori, yaitu kyorugi dan poomase.
Sebanyak 389 peserta dari 25 dojang berbeda mengikuti kejuaraan ini. Berbagai dojang dari Provinsi Sumatera Utara bahkan ikut serta dalam kompetesi tersebut.
Dua atlet senior putra dari Sabang bahkan berhasil merebut medali emas dalam Open Taekwondo Unsyiah 2019. Mereka adalaj Qiesnadzar al Ghifari di kelas under 58 Kilogram, dan Wirazan Sundana kelas 68 Kg. Wirazan pun dinobatkan menjadi best player atlet senior putra dalam kejuaraan tersebut.
Tak hanya atlet senior, perwakilan Sabang juga merebut sejumlah medali lainnya di kejuaraan ini. Yogi Wanda Putra di kelas under 55 Kg Junior Putra, misalnya yang berhasil merebut satu medali emas.
Selanjutnya Ilham di kelas under 51 Kg Junior Putra merebut satu medali perak, dan 2 medali perunggu lainnya direbut Aditya di Under 68 Kg Junior Putra serta Eka di kelas Under 55 Kg Junior Putri.
Sabang juga mengoleksi satu medali perunggu melalui Ayu Nanda Putri yang turun di kelas Under 41 Kg Kadet Putri. Selanjutnya medali perak disumbang Faiz di kelas Pra Kadet. Atlet dari daerah kepulauan itu juga berhasil merebut 2 medali perunggu yang masing-masing diraih oleh Khalil dan Andini Dinda Putri.
Fachrizal Ambia sebagai pelatih Taekwondo Kota Sabang berharap ke depannya atlet-atlet Kota Sabang dapat mengukir prestasi lebih tinggi lagi hingga ke level nasional. “Kami berharap kejuaraan ini dapat memicu semangat masyarakat untuk tetap mengembangkan potensinya, walau dihalangi berbagai keterbatasan,” kata Fachrizal.* (RIL)
