POPULARITAS.COM – Puluhan warga yang terdampak dari korban penggusuran lima rumah yang diklaim milik TNI AD masih bertahan di lokasi penggusuran usai seluruh barang serta perabot rumah tangga dikeluarkan oleh personel Kodam Iskandar Muda.
Amatan popularitas.com, sejumlah warga masih membereskan barang-barang rumah tangga untuk disatukan di satu tempat agar tidak tercecer.
Salah satu warga yang terdampak, Madi mengatakan dirinya dan keluarga akan tetap bertahan di lokasi. Sebab, dirinya beserta keluarga tidak ada tempat tinggal lain selain rumah yang tengah diperebutkan tersebut.
“Ini saya tidak tau harus ke mana, rumah lain tidak punya, uang juga tidak punya. Jadi saya akan tetap di sini sampai ada kejelasan hukum,” katanya kepada popularitas.com, Rabu (18/1/2023) sore.
Madi menyayangkan sikap arogansi pihak Kodam IM yang tidak menghargai proses hukum. Padahal dirinya serta warga yang terdampak lain akan tetap mengikuti prosedur yang berlaku setelah ada keputusan hukum.
“Namun mereka tidak melakukan kekerasan disini, hanya mereka tidak mau menunggu sampai proses hukum selesai,” ujarnya.
Ketika ditanya sampai kapan bertahan di lokasi, Madi belum mengetahui secara pasti.
“Yang pasti kami tidak mengikuti dan tidak menempati rumah singgah yang telah disiapkan, karena itu sama saja kami tunduk terhadap mereka,” tuturnya.
