POPULARITAS.COM – Usai seminggu beraktivitas dengan berbagai kegiatan pemerintahan dan masyarakat, Rabu (17/4/2024), popularitas.com berkesempatan bersilaturahmi dengan Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah. Pertemuan berlangsung singkat, tak kurang dari lima belas menit saja. Masih mengenakan pakaian resmi, kami berdua berbincang hangat tentang berbagai isu pembangunan di provinsi ujung barat Sumatra tersebut.
Sebab masih dalam suasana lebaran, perbincangan lebih banyak tentang soal-soal seputar persoalan kekeluargaan dan masalah-masalah ringan lainnya.
Beberapa menit bicara masalah-masalah ringan, Bustami Hamzah pun sampaikan beberapa isu strategis yang saat ini menjadi fokus dan konsentrasinya saat ini.
“Saya ingin dimasa saya memimpin Aceh, banyak legacy ditinggalkan. Ini semua untuk kebaikan rakyat,” katanya.
Dalam perjumpaan tersebut, Pj Gubernur Bustami Hamzah didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA) yang baru sehari dilantik untuk memimpin instansi tersebut.
Bustami melanjutkan, beberapa isu strategis yang akan jadi fokusnya dirinya adalah suksesnya pageleran PON, Pilkada 2024 dan juga proyek strategis nasional (PSN) di Aceh.
Alhamdullillah, sambung Bustami Hamzah, usai dirinya berkomunikasi dengan sejumlah pihak, terutama Kementrian PUPR dan Kementrian Perekonomian, Sekretariat Negara, saat ini, seluruh ruas jalan tol di Aceh akan tersambung, dan hal tersebut telah menjadi komitmen presiden.
“Saya intens berkomunikasi dengan para pihak di pusat soal ketersambungan ruas jalan tol di Aceh,” tandasnya.
Pada 2023, Pemerintah pusat memutuskan mencoret sejumlah PSN di Aceh, diantaranya, ruas jalan tol Langsa-Lhokseumawe dan Sigli Lhokseumawe. Keputusan tersebut membuat banyak masyarakat di daerah ini kecewa.
Namun, saat ini, berkat lobi dan upaya Bustami Hamzah, dua ruas jalan tol tersebut telah dimasukkan dalam program tahap III yang akan jadi prioritas pemerintah pusat untuk diselesaikan.
Ditambahkannya bahwa, rakyat Aceh adalah bagian dari Republik Indonesia, karna itu, menyambungkan seluruh ruas jalan tol dari Banda Aceh hingga ke Sumatera Utara seharusnya bisa dilakukan agar masyarakat didaerah ini bisa nikmati dan merasakan pembangunan.
“Alhamdulillah, usulan pemerintah Aceh agar dua ruas jalan Langsa-Lhokseumawe dan Sigli Lhokseumawe akan dilanjutkan kembali oleh pemerintah,” katanya.
Persetujuan pemerintah pusat melanjutkan kembali dua ruas jalan tol tersebut, tentu harus didukung semua pihak, masyarakat, pemerintah kabupaten dan kota serta seluruh stakeholder terkait.
Selain itu juga, lanjut Bustami kembali, persoalan yang akan Ia tuntaskan juga adalah kelanjutan pembangunan waduk Krueng Keureto di Aceh Utara. Dirinya berharap, semasa kepemimpinannya, waduk tersebut bisa dituntaskan pembangunannya, sebab keberadaannya vital bagi masyarakat.
“Selepas menyelesaikan sejumlah kegiatan di Banda Aceh, saya akan berangkat kesana, untuk inventarisis sejumlah persoalan yang mendesak untuk dituntaskan,” tandasnya.
Bustami berharap, Waduk Krueng Keureto bisa tuntas sebelum akhir tahun ini, hingga nantinya bisa diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Selain Krueng Keureto, dirinya juga berharap bisa menyelesaikan beberapa persoalan terkait dengan proyek Waduk Jambo Aye yang hingga kini belum selesai.
Karna itu, Bustami berharap dukungan aktif masyarakat kepada dirinya untuk bisa menuntaskan berbagai program yang hingga saat ini masih terbengkalai.
Bustami Hamzah resmi dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh pada 13 Maret 2024 oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta. Pria kelahiran Nicah tersebut, dipercaya oleh Presiden RI Joko Widodo untuk memimpin Aceh hingga satu tahun kedepan.
Tuga penting yang dimandatkan oleh pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA) tersebut adalah menyukseskan PON dan Pilkada 2024 serta sejumlah proyek strategis nasional.
Wajar kemudian, hari-hari Bustami Hamzah akan disibukkan dengan kordinasi, komunikasi dan pertemuan-pertemuan dengan berbagai pihak demi suksesnya mandat yang dibebankan ke pundaknya.
