POPULARITAS.COM – Aceh Besar adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia. Kabupaten ini memiliki beragam potensi wisata yang menarik, mulai dari keindahan alam hingga warisan budaya yang tak ternilai. Aceh Besar juga merupakan pintu gerbang utama bagi ibu kota provinsi, Banda Aceh, yang membuatnya menjadi lokasi yang strategis dan mudah diakses.
Salah satu destinasi wisata alam yang populer di Aceh Besar ialah air terjun Kuta Malaka, terletak di kawasan Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, air terjun ini menawarkan pesona alam yang tidak kalah indah dan layak untuk dikunjungi oleh wisatawan yang menyukai keindahan alam dan petualangan.
Untuk menuju ke sana wisatawan harus menempuh jarak sekitar 31 kilometer atau jarak tempuh 48 menit dari pusat Kota Banda Aceh menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum.
Perjalanan menuju air terjun Kuta Malaka wisatawan di mulai melewati jalan nasional yang menghubungkan Banda Aceh dengan daerah sekitarnya. Setelah itu, wisatawan akan memasuki perkampungan, yang kemudian dalam perjalanan wisatawan akan melintasi dua anak sungai, dan setelah itu bakal melanjutkan perjalanan melalui jalan menanjak yang berkerikil dan berkelok-kelok. Jalur yang cukup menantang ini tentunya memacu adrenalin, memberikan sensasi petualangan bagi pengunjung yang suka tantangan.
Setelah melewati jalan yang menantang, wisatawan akan tiba di pintu masuk menuju air terjun, di mana wisatawan harus menapaki ratusan anak tangga menurun untuk sampai ke lokasi air terjun. Meskipun perjalanan ini cukup menguras tenaga, suasana alam yang sejuk dengan pepohonan rindang, kicauan burung, dan suara jangkrik menyambut pengunjung saat dalam perjalanan.
Setelah cukup lelah menuruni anak tangga, gemercik air terjun mulai terdengar, dan suasana lembab serta sejuk akan langsung menyegarkan tubuh. Keindahan alam yang mempesona pun menanti di bawah.
Air terjun Kuta Malaka memiliki tujuh tingkat, dengan masing-masing tingkat memiliki karakteristik keindahan yang berbeda. Ketinggian air terjun berkisar antara tiga hingga enam meter, memberikan pemandangan yang menakjubkan. Di bawah air terjun terdapat telaga dangkal yang sangat cocok untuk mandi dan berenang, dengan air yang sangat jernih dan terasa sejuk di kulit.
Keindahan alam sekitar sangat terjaga, dengan tumbuhan dan pepohonan yang subur menjulang tinggi dengan asri. Bahkan, ada lumut yang tumbuh di sekitar anak tangga, sehingga pengunjung disarankan untuk berhati-hati agar tidak tergelincir.
Air terjun ini berasal dari air pegunungan yang jernih, memungkinkan wisatawan untuk melihat dasar telaga dengan jelas. Bermain air sambil menikmati piknik bersama sahabat memberikan sensasi tersendiri yang sulit ditemukan di perkotaan. Keindahan alam yang masih alami membuat penat dari aktivitas sehari-hari hilang begitu saja.
Angga Suranda, salah satu pengunjung air terjun Kuta Malaka, mengungkapkan pengalaman luar biasanya saat mengunjungi destinasi wisata alam yang indah ini. “Jalan menuju air terjun ini memang cukup menantang, tetapi saat tiba di lokasi, semua rasa lelah langsung terbayar,” kata Angga Suranda yang berasal dari Kabupaten Nagan Raya.
Menurut Angga, meskipun perjalanan menuju air terjun Kuta Malaka lumayan jauh dan melewati jalur yang berkelok dan menanjak, namun ia sangat menikmati. “Keindahan air terjun dan alam sekitarnya sangat mengesankan. Saya bakal kembali dengan mengajak keluarga nantinya,” tambahnya.
Angga juga memberikan saran kepada wisatawan yang berencana untuk berkunjung ke air terjun Kuta Malaka dengan membawa bekal makanan dan minuman sendiri, karena di sekitar air terjun tidak ada warung atau tempat makan
“Selain itu juga bawa juga perlengkapan salat, karena tidak ada tempat ibadah di dekat sini, pokoknya persiapannya harus matang kalau pingin ke sini,” ujarnya.
Angga juga mengingatkan pengunjung untuk berhati-hati selama menuruni ratusan anak tangga menuju air terjun, terutama karena beberapa bagian tangga yang licin akibat lumut.
Air terjun Kuta Malaka, menurut Angga, adalah tempat yang ideal untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam Aceh yang masih alami. “Suasana di sini sangat tenang, jauh dari keramaian kota. Rasanya seperti menemukan tempat yang tersembunyi, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari,” tambahnya. (*)
