EkonomiNews

Menko Luhut Harap Sail Sabang Tingkatkan Wisatawan Aceh

Pelaku Wisata Diminta Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

POPULARITAS.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan berharap dengan adanya kegiatan ekspedisi Sail Sabang yang digelar 28 November hingga 5 Desember 2017 dapat menjadikan Provinsi Aceh sebagai salah satu tujuan wisata baru.

“Kami ingin daerah itu (daerah yang disinggahi) jadi tujuan pariwisata. Karena seperti tadi saya katakan, kita membangun banyak pariwisata turis,” kata Luhut usai melepas peserta Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 yang berangkat ke Sail Sabang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/11/2017).

Luhut mengungkapkan, sektor pariwisata diproyeksikan menjadi penyumbang terbesar ekonomi Indonesia pada 2019 mendatang. Target itu akan dicapai jika kunjungan turis mancanegara ke Indonesia mencapai 20 juta orang pada 2019.

Selain itu, target tersebut juga bisa dicapai setelah kalangan dunia melihat potensi Indonesia yang memiliki destinasi bahari yang menarik. Luhut pun mengajak masyarakat untuk mempertahankan citra khas daerah setempat.

“Presiden berkali-kali ingatkan jangan arsitektur daerah itu meniru arsitektur lain. Biar arsitektur daerah itu sendiri yang dikembangkan sehingga orang datang melihat nuansa yang betul-betul mencitrakan daerah itu.”

Sebagai informasi, Sabang telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi unggulan untuk wisata bahari karena potensi alam dan lokasinya yang strategis sehingga setiap tahun disinggahi puluhan kapal pesiar (cruise) maupun kapal yacht dari mancanegara.

Sail Sabang merupakan rangkaian dari Sail Indonesia seri yang ke-9 yang diluncurkan pertama kali di Bunaken Manado tahun 2009 kemudian diikuti oleh Sail Banda tahun 2010, Sail Wakatobi Belitung tahun 2011, Sail Morotai tahun 2012, Sail Komodo tahun 2013, Sail Raja Ampat tahun 2014, Sail Teluk Tomini tahun 2015, dan Sail Selat Karimata tahun 2016.

Kegiatan Sail Sabang bukan sekadar pelayaran wisata biasa melainkan punya misi mendorong percepatan pembangunan di kawasan tersebut, baik infrastruktur maupun ekonomi terutama dari kegiatan pariwisata.[acl]

Sumber : merdeka.com

Shares: