HeadlineOlahraga

Misi Bustami tuntaskan venue 33 cabor untuk PON di Aceh

POPULARITAS.COM – Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 akan dihelat di dua wilayah, yakni Aceh dan Sumatera. Sebagai tuan rumah, kedua provinsi tersebut terus berpacu mengejar berbagai sarana dan prasarana pendukung demi suksesnya even skala nasional yang digelar setiap empat tahun sekali tersebut.

Pentas pembukaan PON 2024 digelar di Kota Banda Aceh. Sesuai dengan ketentuan, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan membuka acara tersebut. Diperkirakan, lebih dari 35 ribu peserta dan official akan meramaikan kegiatan tersebut.

Selain pembukaan, di Aceh akan dipertandingkan 33 cabang olahraga, yakni, Layar, anggar, angkat besi, arung jeram, bisbol/softbol, pacuan kuda, korftbal, kurash, dan menembak.

Kemudian, sepak bola, bola takraw, tarung derajat, tenis lapangan, triatlon, woodball, pentaque, rubgy, judo, kempo dan bola tangan.

Saat dilantik oleh Mengadri pada Maret 2024, salah satu misi yang disematkan di pundak Bustami Hamzah adalah menyukseskan PON 2024. Sebab itulah, dalam berbagai kesempatan, Dia selalu ingatkan semua pihak untuk bersama-sama sukseskan PON di Aceh. “Sukses PON di Aceh adalah soal Marwah. Semua pihak harus fokus dan konsentrasi wujudkan hal tersebut,” katanya.

Bustami ingatkan Dinas Perkim Aceh pacu pekerjaan venue PON 2024

Bustami Hamzah sendiri, secara langsung terus mengawasi berbagai proyek pengerjaan venue PON 2024 di sejumlah daerah. Tak jarang, dalam sebulan, lelaki itu berkunjung dua kali di kabupaten dan kota yang dihelat pertandingan sejumlah cabang olahraga.

Kepada pelaksana proyek pembangunan venue PON 2024, Bustami selalu berpesan untuk mengerjakan proyek dengan cepat dan kualitas terbaik. Dia juga meminta untuk semua tempat yang akan dipertandingkan cabang olahraga, bisa tuntas pada akhir Juli 2024.

Sebut saja misalnya di Aceh Tengah, di kabupaten ini, Bustami telah berkunjung dua kali. Ia memastikan dua cabang olahraga yang dipertandingkan di wilayah itu, yakni berkuda dan triatlon, veneu yang dibangun bisa tuntas tepat waktu. sepulang dari daerah dingin tersebut, Bustami pun singgah di Pidie, di tempat ini, Ia mengecek berbagai kesiapan venue pertandingan sepak bola, sepatu roda dan panjat tebing.

Kamis (6/8/2024), Bustami Hamzah kembali mendatangi lokasi-lokasi pembangunan venue PON di Banda Aceh dan Aceh Besar. Dia mendatangi kompleks stadion harapan bangsa. Di tempat ini, selain pembukaan, sejumlah cabor akan digelar, yakni, basket, angkat besi, sepak bola putra dan anggar.

Kemudian, Bustami juga bergerak ke Kampus USK Banda Aceh, untuk memastikan pembangunan venue cabor baseball yang dipertandingkan di kawasan tersebut segera tuntas.

Jumat (7/8/2024), giliran kawasan Aceh Besar dijelajah oleh Bustami. Lelaki itu tanpa kenal lelah mendatangi lokasi di Jantho Sport Centre (JSC) di Kota Jantho. Ditempat itu, cabor Kurash akan dipertandingkan. 

Bustami terus bergerak ke Sibreh, lokasi cabor paralayang yang berada pada ketinggian 580 Mdpl, Ia mendaki dan mengecek sarana dan prasarana yang sedang dikerjakan pihak terkait. “Saya minta, minggu ini sarana dan prasarana pendukung cabor parayalang, seperti toilet dan fasilitas lainnya tuntas,” katanya.

Usai mendaki gunung, Bustami bergerak ke laut menuju kawasan Pantai Babah Kuala di Desa Mon Ikeuen di Lhonga. Dilokasi ini, dia mengecek satu persatu kesiapan teknis dan sarana pendukung untuk pertandingan cabang olahraga selancar.

Ditempat itu, kepada kontraktor pelaksana, dia meminta fasilitas jalan, lahan parkir, toilet, dan tempat istirahat atlet bisa segera rampung secapatnya. “Ini harus rampung. Ingat, cepat dan jangan abaikan kualitas,” tandasnya.

Setelah dua hari berturut-turut mendatangi dua wilayah, yakni Banda Aceh dan Aceh Besar, Sabtu (8/6/2024), dengan menumpangi kapal penyebrangan, Bustami bergerak ke Kota Sabang. Di lokasi ini, dia mengecek kesiapan venue cabor aeromodeling di Bandara Lanud Maimun Saleh, serta cabor Selam Laut di Dermaga CT-1 BPKS.

Momentum Aceh sebagai tuan rumah PON harus dimanfaatkan sebagai mungkin. Sebab, belum tentu puluhan tahun kedepan kita bisa mendapatkan kesempatan seperti ini, kata Bustami.

Lewat PON 2024, mari kita tunjukkan bahwa, Aceh adalah tempat yang aman dan nyaman untuk dikunjungi. Karna, pada saat itu, puluhan ribu orang akan hadir ke wilayah kita, karna itu mari kita manfaatkan momentum ini sebaik-baiknya, tandas Bustami Hamzah.

Shares: