News

Musywil Pemuda Muhammadiyah Aceh Buntu

BANDA ACEH (popularitas.com) – Musyawarah Wilayah (Musywil) Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh tidak menghasilkan kesepakatan atau deadlock (jalan buntu). Padahal dalam Musywil tersebut, peserta hendak menetapkan calon formatur dan peserta pemilihan dari pimpinan cabang se-Aceh.

Namun, penetapan tersebut tak kunjung menyimpulkan sebuah kesepakatan. Hingga akhirnya forum diambil alih oleh penanggungjawab Musywil atau Ketua PWPM Demisioner, Hizqil Apandi.

Melihat kondisi yang sudah mulai kurang kondusif dan tidak ada titik temu, akhirnya sebagai jalan tengah forum musyawarah dibubarkan.

“Kita akhirnya memutuskan forum dibubarkan karena situasi sudah tidak kondusif,” ujar Hizqil Apandi dalam keterangannya kepada popularitas.com, Senin, 11 November 2019.

Dia menyebutkan, musyawarah Pemuda Muhammadiyah Aceh itu baru berjalan hingga pembahasan tata tertib pemilihan. Namun, karena belum melahirkan kesepakatan, maka forum tidak sampai ke tahapan memilih formatur.

“Tidak selesai sampai tahap pemilihan, karena memang tidak ada kesempatan peserta musywil,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Hizqil, persoalan ini akan diserahkan pihaknya kepada Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM). Bagaimana solusinya kedepannya itu sepenuhnya menjadi keputusan pusat.

“PWPM Aceh akan serahkan ke pimpinan pusat, dan nanti kita tunggu keputusan pusat bagaimana,” tutup Hizqil.

Seperti diketahui, Musywil Pemuda Muhammadiyah Aceh sudah berlangsung sejak Jum’at, 8 hingga 11 November 2019 di Kota Langsa. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar.* (C-008)

Shares: