POPULARITAS.COM – Pelaksanaan PON 2024 di Aceh beri berkah tersendiri bagi para pelaku UMKM, khususnya pedagang souvenir yang berdagang di seputaran venue cabang olahraga atau lokasi-lokasi yang telah disiapkan oleh pihak panitia penyelenggara.
Berkah tersebut didapatkan dengan omset penjualan yang didapatkan para pedagang capai kisaran Rp3 juta – Rp5 juta setiap harinya. Hal tersebut diungkapkan Acik, salah satu pedagang di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Senin (16/9/2024).
“Alhamdulillah, kami bisa dapat omset Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap harinya,” katanya.
Dia menjelaskan, berbagai souvenir yang Ia sediakan, berbagai pernak pernik terkait dengan PON 2024, seperti baju kaos, topi dan lainnya.
“Kaos kami dijual mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu,” kata Acik di Banda Aceh, Senin, 16 September 2024.
Menurut Acik, daya beli masyarakat hingga menjelang penutupan PON XXI Aceh-Sumut masih tinggi, dengan mayoritas pembeli berasal dari masyarakat umum.
“Banyak yang beli dari masyarakat. Kalau atlet ada juga, cuma kita tidak tahu pasti apakah mereka atlet atau bukan,” ujarnya.
Acik memutuskan untuk hanya menjual kaos, mengingat suvenir lain sudah banyak dijual oleh pedagang lain. Menurutnya, penjualan kaos masih sangat jarang dibandingkan pernak-pernik lain.
Selain itu, Acik mengapresiasi pelaksanaan PON Aceh-Sumut yang menurutnya memberikan dampak positif terhadap perekonomian. Acik juga menyebutkan bahwa PON ini menjadi ajang promosi untuk Aceh, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Efeknya untuk Aceh sendiri terlihat, banyak arena yang mulai diperbaiki. Stadion dan tata kelola kota juga semakin baik,” tambahnya.
Sementara itu, Razi, seorang warga dari Aceh Barat Daya, sengaja datang ke ibu kota provinsi Aceh untuk menyaksikan perhelatan PON. Dia juga memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli suvenir sebagai kenang-kenangan.
“Kami membeli kaos dan beberapa suvenir lainnya,” kata Razi. Menurutnya, kaos ini menjadi pengingat bahwa di Tanah Serambi Mekkah pernah diadakan PON yang megah.