BANDA ACEH (popularitas.com) : Pedagang buah kelapa muda, yang berjualan di jalan imam bonjol, Kota Banda Aceh, melakukan stok untuk persiapan menghadapi ramadhan, yang akan dimulai umat muslim, Kamis (17/5).
Ketua asosiasi pedagang kelapa Aceh baru (Aspekab), Irfan (39), kepada media ini, Rabu (16/5) menjelaskan, saat ini, sebanyak sembilan orang pedagang yang tergabung dalam organisasi ini, tengah mempersiapkan stok guna menghadapi lonjakan permintaan pada bulan ramadhan nanti.
Ia menjelaskan, biasanya, pada bulan ramadhan, terjadi peningkatan penjualan hingga 200 persen, dibandingkan dengan hari biasa. Karena itu, katanya, pihaknya terus menampung pasoka kelapa muda dari berbagai kabupatan dan kota yang masuk.
“Harga beli jelang ramadhan ini sedikit naik,” katanya.
Disebutkannya, jika pada hari biasa, harga tebus kelapa muda Rp3500 perbutirnya, namun, saat ini, karena memasuki bulan ramadhan, harga bergerak naik ke Rp3800 perbutir. “Ada kenaikan Rp300, dan ini hal yang lumrah,” ujarnya.
Walaupun harga tebus naik, ungkap Irfan, pihaknya tetap menjual harga kelapa kepada konsumen Rp7000 perbuah. “Keliatannya enak ya bang, ada untuk Rp3500 perbutir, tapikan itu bukan laba bersih, masih dipotong ongkos kerja, biaya kebersihan dan lainnya,” paparnya.
Jika pada hari ini, jelas Irfan, pihaknya bisa memperoleh keuntungan bersih Rp200 ribu hingga Rp300 ribu perhari, saat ramadhan ada kenaikan laba, pada kisaran Rp500 ribu-Rp600 ribu perhari. “Allhamdulilah lah bang, bisa menghidupi anak anak, buat makan, dan kebutuhan sehari hari,” tuturnya. (SAKY)