Edukasi

Pembunuh Nenek di Aceh Utara Minta Alquran

POPULARITAS.COM – Ahmad Ibrahim alias Akiong (46), perampok yang diduga membunuh nenek Ainsyah (78) di Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, meminta Alquran agar bisa mengaji selama dia berada di penjara.

“Dia meminta Alquran kepada saya barusan, agar bisa mengaji,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata kepada wartawan di Mapolres Aceh Utara, Lhoksukon, Selasa (9/1/2018) seperti dilansir Antara.

Kapolres menyatakan, akan membantu dan menyediakan sebuah Alquran kepada Akiong, tersangka tunggal pembunuh nenek Ainsyah asal Desa Ceubrek, dengan cara mendorong ke dalam sumur beberapa waktu lalu.

Kapolres Untung menyatakan, kasus perampokan ini dibongkar berkat kerja keras tim dalam penyidikan kasus tersebut, mulai dari pemeriksaan para saksi-saksi, barang bukti dan sidik jari.

Barang bukti yang diamankan dalam kasus tersebut masing-masing di antaranya 1 unit sepeda motor yang digunakan pelaku, baju korban, kain sarung, handphone dan 1 buah cincin emas.

Akiong tidak berbicara banyak dalam kesempatan itu, dia memilih menunduk dan sesekali menatap polos. Saat ditanyai kenapa nekat membunuh, dia menyebut hanya spontan tanpa ada perencanaan. “Spontan saja, karena cincinnya,” katanya singkat.

Penyidik Polres Aceh Utara menyatakan, dalam waktu dekat ini akan melakukan rekonstruksi ulang untuk mengungkap lebih lanjut bagaimana korban dibunuh dalam kasus perampokan ini.

Akiong bakal dijerat dengan pasal 365 ayat 3 jo pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara.

Perampokan ini terjadi di rumah Ainsyah di Desa Ceubrek Tunong, Kecamatan Syamtalira Aron. Korban ditemukan anaknya, Irwan (38), di dalam sumur rumahnya, pada 22 Desember 2017 sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban kehilangan satu buah cincin emas, uang tunai Rp50 ribu dan handphone.

Ainsyah sempat dibawa ke Puskesmas terdekat karena menderita luka di kepala dan dada yang diduga bekas terantuk cincin sumur.

Menurut kabar, saat ditemukan korban masih bernapas, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia tidak lama kemudian.[acl]

Shares: