News

Pemerintah Aceh raih penghargaan pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia

Pemerintah Aceh raih penghargaan pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia
Sekda Aceh, Bustami menerima sertifikat penghargaan yang diberikan Kepada Provinsi Aceh, sebagai Stand Terbaik Kategori Pemerintah, yang diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Brigjen Didik Agung Widjanarko pada acara penutupan Road to HAKORDIA 2022 di Medan, Rabu (30/11/2022).

POPULARITAS.COM – Pemerintah Aceh meraih juara pertama stand atau booth terbaik pada acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar KPK RI di Medan Sumatera Utara, 29-30 November 2022.

Sertifikat sebagai stand terbaik diterima langsung Sekretaris Daerah Aceh, Bustami Hamzah dari Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Brigjen Didik Agung Widjanarko, di Gedung Serbaguna Sumatera Utara, Rabu, (30/11/2022).

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari, menjelaskan, Pemerintah Aceh memamerkan berbagai produk UMKM Aceh pada standnya itu. Mulai dari kuliner hingga produk aksesoris yang sering dibutuhkan setiap orang.

“Kita menampilkan aneka produk sovenir khas Aceh seperti aneka tas, makanan abon tuna, dendeng , kerupuk muling, dan kopi Aceh yang bisa diseruput langsung oleh pengunjung,” kata Azhari.

Selain itu, Pemerintah Aceh juga memamerkan aplikasi pelayanan publik prima yang sudah diterapkan pemerintah Aceh.

Pimpinan KPK RI, Alexander Marwata dalam sambutannya mengatakan bahwa Hakordia merupakan peringatan atas sebuah insiden luar biasa yang disebut korupsi, sebagai penghambat terbesar majunya suatu wilayah.

“Korupsi itu penghambat utama pengentasan kemiskinan dan pembangunan. Wilayah yang mampu mengentaskan kemiskinan dan memajukan pembangunan, telah mendukung gerakan Anti Korupsi,” ungkap Alexander.

Sumatera Utara yang saat ini masih menduduki daerah dengan tingkat korupsi tertinggi kedua di Indonesia, menjadi salah satu tuan rumah yang ditunjuk untuk menggelar Hakordia 2022.

Dalam momentum itu Alex juga mengingatkan komitmen para pemimpin daerah dan instansi sehingga pemberantasan korupsi harus memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

“Kehadiran pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi akan menjadi modal yang kuat untuk pembangunan di daerah,” tuturnya.

Acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2022 di Sumatera Utara dihadiri juga oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan sejumlah Kepala SKPA.

Shares: