News

Pemerintah Diminta Rubuhkan Bangunan dan Toilet di Sekitar Kompleks Makam Sultan Jamalullail

Mawardi Usman dan Teungku Abdurrahman Kaoy | Dok Ist

BANDA ACEH (popularitas.com) – Ketua LSM Peusaba Aceh, Mawardi Usman, meminta Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menjaga dan menata kembali kawasan Situs Makam Sultan Sayyid Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail yang ada di Jalan Muhammad Jam, Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh. Selama ini, kompleks makam sultan Aceh tersebut diapit oleh bangunan pedagang bakso dan dikelilingi toilet warga.

“Untuk itu maka bangunan-bangunan dan toilet di sekitar makam harus dirobohkan dan diratakan. Langkah ini untuk menjadikan kawasan Situs Makam Sultan Sayyid Jamalul Alam Badrul sebagai kawasan cagar budaya sejarah, mengingat jasa-jasa besar Sultan Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail untuk Aceh dan Dunia Melayu serta Asia Tenggara,” kata Mawardi melalui siaran persnya, Senin, 2 Desember 2019.

Selain meminta penataan ulang berbagai bangunan yang ada di seluruh kompleks Makam Sultan Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail, Peusaba juga berharap Peminta Kota Banda Aceh mengembalikan Taman Sayidi Jeumaloy di kompleks tersebut.

Dia mengatakan pada masa lalu, kawasan kompleks Poteu Jeumaloy adalah kawasan ziarah yang terkenal di Aceh. Apalagi menurutnya ada taman yang dikenal nama lampoh Poteu Jeumaloy.

“Pada bulan Maulid yang mulia, bulan kelahiran Rasulullah SAW, maka selayaknyalah juga kita semua memuliakan makam keturunan Rasulullah SAW Sultan Sayyid Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail yang pada masa lalu aktif mengirimkan para pendakwah ke seluruh kawasan Asia Tenggara untuk menyebarkan Islam. Maka sudah kewajiban kita semua untuk menjaga makam Sultan Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail,” pungkasnya.* (RIL)

Shares: