POPULARITAS.COM – Pemkab Aceh Besar bergerak cepat guna membantu dampak kebakaran yang terjadi di Dayah Darul Magfhirah di Cot Keueng. Dua unti tenda induk didirikan di kawasan pesanteran itu. Langkah itu dilakukan sebagai antisipasi penampungan sementara santri yang asramanya ikut terbakar dalam musibah tersebut.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto sendiri, secara khusus berkomunikasi dengan pimpinan dayah, Ustadz Masrul Aidi. Selain sampaikan belasungkawa, Ia juga secara intens mengkordinir para bawahannya untuk membantuk optimal berbagai kendala dan kebutuhan pesantren tersebut usai kebakaran.
“Saya sedang di Jakarta. Tadi sudah komunikasi sama Ustadz Masrul Aidi. Kita gerak cepat untuk memberikan dukungan dan segala sesuatu yang dibutuhkan,” katanya, Kamis (25/1/2024) di Jakarta.
Muhammad Iswanto menerangkan, keberadaannya di Jakarta urusan dinas terkait dengan paparan laporan di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Begitu dirinya mendapatkan laporan musibah yang terjadi di Dayah Babul Magfirah, Ia langsung perintahkan pihak-pihak terkait untuk beri dukungan.
Sebagai Pj Bupati Aceh Besar dan juga atas nama pribadi dan keluarga, Muhammad Iswanto sampaikan duka cita kepada seluruh pimpinan pesantren, para murid dan jajaran dewan guru atas musibah yang terjadi.
“InsyaaAllah, Pemkab Aceh Besar terus memonitor berbagai kebutuhan tanggap darurat usai musibah tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keueng, Ustadz Masrul Aidi, menerangkan, dampak dari kebakaran itu, sebanyak 11 ruang santri, rumah pimpian pesantren, kantin dan bank santri hangus terbakar.
Dia menyebutkan, kemungkinan sumber api berasal dari kantin dan secara cepat merambat ke tempat-tempat lainnya. “Alhamdulillah, saat ini situasi sudah bisa diatasi dan api juga sudah berhasil dipadamkan,” ujarnya.
Sebagai pimpinan dayah, Ia mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Aceh Besar dan pihak-pihak lain yang memberikan dukungan dalam proses membantu pemadaman api, demikian Masrul Aidi.
