News

Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022 berakhir, ini pemenangnya

Lomba karya jurnalistik yang dikemas dalam bentuk Penghargaan Jurnalistik Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) 2022 berakhir. Dari ratusan materi video, foto, dan Karya tulis yang dikirimkan peserta kepada panitia, Dewan Juri telah menetapkan nama pemenang berdasarkan kategori yang diperlombakan.
Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022 berakhir, ini pemenangnya
Azhari, Ketua Panitia Pelaksana

POPULARITAS.COM – Lomba karya jurnalistik yang dikemas dalam bentuk Penghargaan Jurnalistik Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) 2022 berakhir. Dari ratusan materi video, foto, dan Karya tulis yang dikirimkan peserta kepada panitia, Dewan Juri telah menetapkan nama pemenang berdasarkan kategori yang diperlombakan.

Dalam kegiatan Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022 itu, Dewan Juri terdiri atas, Chaider Mahyuddin (juri foto), Davi Abdullah (juri video), Ramon Damora (juri karya tulis), serta Teguh Santosa, dan Almunizal Kamal sebagai juri kehormatan, telah melakukan serangkaian penilaian dan penjurian terhadap karya yang dikirimkan para jurnalis dari Aceh dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia.

Ketua Panitia Pelaksana Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022, Azhari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/11/2022) menerangkan, tahapan akhir dari proses kegiatan sayembara itu adalah penjurian akhir. Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, pada tanggal 1 November 2022 adalah waktu pengumuman nama-nama peserta yang dinyatakan sebagai pemenang.

Adapun nama-nama pemenang untuk Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022 adalah sebagai berikut, untuk karya tulis jurnalistik, juara pertama diraih oleh Zulkarnaini, wartawan Kompas.id, dengan judul karya : Desa Geunteut, Pesona Wisata dari Durian hingga Nilam. Sementara juara dua Muhammad Fadhil, wartawan popularitas.com, dengan karya berjudul : Keindahan Lhok Mata Ie di Balik Pegunungan Aceh Besar. Sedangkan juara tiga dimenangkan oleh Khalis Surry, wartawan LKBN Antara, dengan judul karya : Geliat Sabang Dongkrak Ekonomi Warga melalui Desa Wisata.

Sementara itu, untuk kategori lomba karya foto jurnalistik, juara pertama Fahzian Aldevan, wartawan Acehexpres.com, sedangkan juara dua diraih Fajri Fatmawati wartawan medcom.id, dan juara tiga dimenangkan Irwansyah, wartawan LKBN Antara.

Sedangkan kategori lomba Karya video jurnalistik, Juara pertama diraih oleh M Zakaria, wartawan acehvideo.tv dengan judul liputan, Wisata Tanah Gayo kembali bangkit, kemudian juara kedua dimenagnkan oleh Sukri, wartawan inews TV, dengan judul liputan, Keindahan Laut Sabang, Surga Pecinta Snorkling dan Diving. Untuk pemenang ketiga, di raih Aprizal Rachmad, wartawan Antara TV, dengan judul liputan, Historia Terbunuhnya Kohler.

Azhari melanjutkan, para pemenang, nantinya akan di undang secara khusus untuk menerima hadiah dan piala pada acara malam puncak Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022 pada tanggal 11 November 2022 di Anjong Mon Mata Banda Aceh.

Secara khusus, tukas Azhari, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung suksesnya kegiatan ini, terutama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, PT Bank Aceh Syariah, PT Solusi Bangun Andalas, dan Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin.

Sementara itu, Ketua Umum JMSI Teguh Santosa menambahkan, kegiatan Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022 merupakan kali pertama digelar, dan Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Aceh bertindak sebagai tuan rumah. Even ini akan menjadi acara rutin yang nantinya menjadi agenda nasional pihaknya yang akan dilangsungkan di kota lainnya di Indonesia.

Kegiatan ini, kata Teguh lagi, merupakan apresiasi JMSI sebagai wadah organisasi perusahaan pers di Tanah air, untuk memberikan apresiasi terhadap para wartawan, yang bekerja profesional, dan menyandarkan kerja-kerja persnya dengan tetap menjunjung prinsip-prinsip jurnalistik.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almunizal Kamal mengharapkan, kegiatan lomba karya jurnalistik yang mengangkat tema kepariwisataan di Indonesia dan di Aceh hendaknya dapat terus dilakukan kedepannya.

Dia menjelaskan, media siber sangat efektif dan punya peran penting sebagai sarana promosi kepariwisataan di tanah air. Dengan adanya penghargaan jurnalistik yang secara khusus mengangkat tema tentang wisata, maka hal tersebut akan merangsang para wartawan dan jurnalis untuk senantiasa memberitakan ragam dan pesona destinasi wisata yang ada di daerah ini, demikian Almunizal Kamal.

Shares: