EkonomiNews

Permintaan tali ijuk Aceh meningkat

Permintaan tali ijuk yang diolah secara tradisional oleh sejumlah pengrajin di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, kini semakin meningkat khususnya oleh kalangan nelayan.
Seorang perajin membuat tali ijuk dari serabut pohon aren di salah satu industri rumah tangga Desa Rantoe Panyang Barat, Meureuboe, Aceh Barat, Aceh, Kamis (3/1/2019). (Antara Foto/Syifa Yulinnas)

BANDA ACEH (popularitas.com) : Permintaan tali ijuk yang diolah secara tradisional oleh sejumlah pengrajin di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, kini semakin meningkat khususnya oleh kalangan nelayan.

“Dalam satu bulan saja, satu orang pengrajin mampu membuat tali ijuk olahan mencapai 3.600 meter,” kata Ana, seorang pengrajin warga Desa Ranto Panyang Barat, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat kepada Antara, Kamis (3/1) sore di Meulaboh.

Ia merincikan, serabut pohon ijuk yang diolah oleh sebagian masyarakat di wilayah ini mampu diproduksi berkisar antara 100 meter hingga 120 meter oleh setiap pengrajin.

Sebagian besar konsumen yang membeli hasil kerajinan tangan produksi rumahan di kawasan ini, merupakan kalangan nelayan yang berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

“Rata-rata pasokan tali Ijuk yang kami pasarkan ini, ke sejumlah nelayan yang ada di wilayah pantai barat Aceh,” tambah Ana.

Harga per meter yang dijual untuk setiap panjang tali tersebut seharga Rp25 ribu/gulung atau Rp600/meter.

Sedangkan bahan baku ijuk, mereka dapatkan dari kalangan petani dari Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat.

Tali tersebut selama ini digunakan oleh nelayan untuk berbagai keperluan, diantaranya digunakan sebagai tali pengikat, pembuatan rumpon laut, pembuatan jaring nelayan (pukat darat) serta sejumlah kebutuhan lainnya.

Ana menambahkan, akibat banyaknya permintaan dari nelayan terhadap kebutuhan tali ijuk, menyebabkan sebagian masyarakat di Desa Ranto Panyang Barat, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, menjadikan keahlian tersebut sebagai sentra produksi rumahan tali ijuk.

“Biasanya kalau cuaca bagus, permintaan tali ijuk sangat banyak. Bisa mencapai ratusan meter per hari,” jelasnya. (aceh.antaranews.com)

Shares: