POPULARITAS.COM – Persiraja, klub sepak bola yang bermarkas di Banda Aceh, Provinsi Aceh, menegosiasikan kontrak dengan pemain yang dipersiapkan menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2023/2024.
Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam menyatakan pemain yang akan dikontrak tersebut terdiri pemain yang diseleksi maupun yang ikut uji coba dengan Persiraja dalam dua hari terakhir.
“Untuk seleksi, ada 29 pemain yang dinyatakan terpilih. Selanjutnya, pemain hasil seleksi tersebut akan bergabung dengan pemain lainnya untuk negosiasi kontrak,” kata Nazaruddin Dek Gam, dilansir dari laman Antara, Rabu (5/7/2023).
Ia mengatakan Persiraja akan memaksimalkan kuota penuh pemain yang didaftarkan mengikuti kompetisi Liga 2 musim 2023/2024. Setelah penandatanganan kontrak, Persiraja akan menetapkan tim untuk kompetisi Liga 2.
“Pemain yang diseleksi di antaranya dari turnamen lokal yang digelar beberapa waktu lalu. Ada juga sejumlah eks pemain PON serta beberapa pemain yang memperkuat Persiraja musim lalu,” katanya.
Nazaruddin Dek Gam mengatakan pihak manajemen menyerahkan sepenuhnya penentuan pemain kepada tim pelatih yang dikepalai Budiardjo Thalib. Budiardjo Thalib merupakan eks pelatih Persik Kediri dan membawa klub tersebut menjuarai Liga 2 pada 2019.
Menyangkut pemain asing, Nazaruddin Dek Gam mengatakan pihaknya juga menjajaki beberapa pemain, baik yang bukan Asia maupun Asia. Pemain yang direkrut nanti juga disesuaikan dengan iklim di Indonesia yang kondisinya panas.
“Soal pemain asing, juga kami serahkan kepada pelatih. Pemain asing yang direkrut sesuai dengan kebutuhan tim. Kami berharap pemain direkrut mampu membawa Persiraja kembali ke Liga 1,” kata Nazaruddin Dek Gam.
Budiardjo Thalib, pelatih kepala Persiraja, mengatakan pemain yang direkrut adalah pemain memiliki kemampuan bermain secara tim, di samping fisik dan ketrampilan yang memadai.
“Kami juga menyampaikan nantinya tidak ada istilah pemain anak emas. Semua pemain sama dan diberikan kesempatan yang sama. Apalagi target yang dibebankan yakni lolos ke Liga 1,” kata Budiardjo Thalib.
