Syariat Islam

Pj Gubernur Aceh : Iduladha momentum setiap orang untuk koreksi diri

Pj Gubernur Aceh : Iduladha momentum setiap orang untuk koreksi diri

POPULARITAS.COM – Peringatan Iduladha 1445 hijriyah, merupakan momentum bagi setiap orang untuk koreksi diri terkait dengan ketaqwaannya pada Allah. Hal tersebut dapat kita ambil hikmah seperti kisah nabi Ibrahim dan putranya Ismail yang Allah kisahkan dalam alquran.

Kisah dalam alquran yag masyhur tersebut, berisi perintah Allah kepada Ibrahim untuk menyembeli putra terkasihnya Ibrahim. Perintah itu dijalankan sebagai bentuk ketaatan nabi Ibrahim pada Allah SWT.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah sesaat sebelum melepas peserta takbir sambut iduladha 1445 hijriyah di halaman parkir Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Minggu (16/6/2024) malam.

Bustami melanjutkan, kisah nabi Ibrahim tersebut, kemudian Allah juga memberikan perintah kepada umat islam untuk menyembelih kurban. Nah, ada dua nilai yang bisa kita petik dari perintah tersebut, yakni kesalehan ritual dan sosial, tambahnya.

Kesalehen ritual tersebut, menyangkut hubungan antara manusia dan penciptaNya. Sementara, kesalehan sosial kurban adalah dimensi manusia yang dimanifestasikan secara nyata dalam pembagian kurban, papar Bustami.

Bustami menambahkan  melalui pembagian hewan qurban ini, kaum muslimin dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah sosial, mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama.

Oleh karena itu, Gubernur mengajak masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam pembangunan demi kesejahteraan dan perdamaian di Bumi Serambi Mekah.

“Ingatlah bahwa kesuksesan pembangunan Aceh bukan hanya semata-mata terletak pada pundak Pemerintah saja, semua kita memiliki andil untuk menyukseskan pembangunan. Apapun kedudukan kita, profesi kita, dan posisi kita dalam masyarakat, kita semua memiliki andil dalam membangun Aceh yang kita cintai ini,” kata Gubernur.

Dalam sambutannya, Gubernur mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk menyemarakkan malam Idul Adha dengan mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid, untuk mengagungkan kebesaran Allah sebagai wujud rasa syukur. “Kumandang takbir, tahlil dan tahmid, tentunya semakin menambah semarak dan syahdu malam Hari Raya Idul Adha. Dan ini merupakan salah satu amalan yang disunahkan bagi umat Islam, yakni menghidupkan malam hari raya dengan ibadah,” tandasnya kemudian.

Shares: