NewsOlahraga

PSSI duga ada provokator di balik kericuhan dan penikaman di Langsa

Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Aceh menduga ada provokator di balik kericuhan dan penikaman pemain sepakbola Pra PORA Aceh Tamiang di Kota Langsa, Sabtu (13/11/2021).
Nazir Adam kembali pimpin PSSI Aceh
Ketua PSSI Aceh, Nazir Adam. (Muhammad Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Aceh menduga ada provokator di balik kericuhan dan penikaman pemain sepakbola Pra PORA Aceh Tamiang di Kota Langsa, Sabtu (13/11/2021).

Ketua Umum PSSI Aceh, Nazir Adam meminta pihak kepolisian untuk mengusut indikasi adanya provokator dalam dua insiden itu. Siapapun yang terlibat dalam kericuhan dan penikaman harus diusut sesuai undang-undang yang berlaku.

“Kalau ada oknum yang sengaja melakukan kerusuhan, memancing, memprovokasi itu saya minta kepolisian untuk mengusut ini. Kalau yang luar sudah pasti kriminal, saya juga minta yang di dalam lapangan pertandingan diusut,” kata Nazir Adam, Sabtu (13/11/2021) malam.

Nazir Adam menyesalkan ada oknum yang merusak persepakbolaan Aceh yang sedang bangkit di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Dari dua insiden ini, saya melihat dari insiden di lapangan pertandingan ada oknum yang ingin merusak persepakbolaan Aceh yang coba ingin kita bangun kembali di tengah-tengah pandemi ini,” ucap Nazir Adam.

Sebelumnya, seorang pemain sepakbola Pra PORA Aceh Tamiang dikabarkan ditusuk senjata tajam di Kota Langsa, Sabtu (13/11/2021). Penusukan terjadi beberapa saat setelah laga lanjutan versus Langsa.

Ketua PSSI Aceh, Nazir Adam membenarkan kabar tersebut. Peristiwa penusukan ini terjadi di luar lapangan pertandingan.

“Informasi yang saya terima itu benar, kejadiannya di luar lapangan pertandingan,” kata Nazir Adam kepada popularitas.com, Sabtu (13/11/2021).

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro menyebutkan, pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kejadian itu, termasuk memeriksa saksi-saksi.

“Kami kumpulkan informasi dulu,” ujar Agung. []

Shares: