Teknologi

Rencana merger operator XL dan Smartfren, ini kata Nezar Patria

POPULARITAS.COM – Dua perusahaan operator selular di Indonesia, XL dan Smartfren, telah memasuki proses tahapan penggabungan usaha. Langkah tersebut sangat penting bagi keduanya ditengah iklim persaingan yang makin jenuh.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria dalam keterangannya di Yogyakarta, Selasa (10/12/2024). “Saya pikir, langkah merger XL dan Smarfren sebagai satu keniscayaan,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa, saat ini semua pihak mengetahui bahwa, industri telko ini makin saturated istilahnya, makin jenuh, ruang pertumbuhannya juga makin kecil, jadi saya kira tindakan merger itu sudah satu keniscayaan, tambahnya kemudian.

Nezar mengemukakan bahwa langkah merger kedua operator seluler tersebut berpotensi mendatangkan iklim kompetisi yang lebih sehat dalam industri telekomunikasi.

Kementerian Komunikasi dan Digital, dia mengatakan, akan memastikan semua operator seluler melakukan kegiatan operasional sesuai ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi.

Grup telekomunikasi Axiata Group Berhad dan Sinar Mas, yang membawahi PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data, dan PT Bali Media Telekomunikasi, pada 16 Mei 2024 meneken nota kesepahaman mengenai penjajakan rencana penggabungan usaha XL Axiata dan Smartfren menjadi MergeCo.

Petinggi PT XL Axiata Tbk. sebelumnya menyampaikan bahwa perusahaan mendengarkan aspirasi serta masukan dari pemangku kepentingan internal dan eksternal mengenai pelaksanaan merger dengan Smartfren.

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini dalam acara pertemuan dengan media di Yogyakarta pada Kamis (24/10) mengatakan bahwa proses merger sudah memasuki tahap akhir.

Shares: