News

Rentak tarian Korea membahana di kota pelajar mahasiswa

POPULARITAS.COM – Delegasi dari Korea Selatan dengan nama One Voice Team menampilkan sejumlah tarian korea di Taman AAC Universitas Syiah Kuala (USK), Kamis (7/9/2023) sore. Atraksi tersebut mendapatkan atensi mahasiswa dan civitas akademik USK, serta masyarakat setempat.

Kegiatan Korea Week yang diselenggarakan oleh USK, berjalan di bawah koordinasi Office of International Affairs (OIA) kampus tersebut, yang bekerjasama dengan University of the Nations, dan Korean Cultural Center Aceh.

“Ini menjadi sebagai salah satu ajang promosi negara, budaya, tarian, baju tradisional, bahasa, kesenian, dan pertukaran antar budaya,” ungkap Rektor USK, Marwan dalam keterangannya, Jumat (8/9/2023).

Rektor menjelaskan, pada kesempatan tersebut delegasi Korea Selatan menampilkan empat jenis penampilan tarian yaitu Pansori, Jindobuk, Buchaechum, dan Pannori. Keempat tarian ini membahana di kota pelajar mahasiswa.

Kepala OIA USK, Muzailin Affan menambahkan, penampilan Taekwondo juga ditampilkan di momen itu, yang dibawa oleh mahasiswa USK. Mereka telah mengikuti latihan grup atau UKM Taekwondo di USK.

“Korea Week ini merupakan acara besar yang memiliki beberapa rangkaian acara, yaitu Penampilan tarian Korea, Open Class for Korean Dance Learning, dan Peresmian King Sejong Institute di USK,” tutur Muzailin.

Kegiatan Korea Week ini memiliki beberapa rangkaian acara. Sebelumnya, penampilan tarian ini telah sukses ditampilkan di Plaza Banda Aceh, 3 September 2023. Pengunjung dari berbagai kalangan sangat antusias menikmati acara tersebut. Tidak ingin melewatkan kesempatan, para pengunjung juga mengambil kesempatan untuk berfoto bersama orang Korea.

Rangkaian lainnya, pada tanggal 5 September 2023, menampilkan serta mengajak mahasiswa USK, baik mahasiswa lokal dan internasional, untuk belajar menari Korea pada kegiatan Open Class for Korean Traditional Dance, yang sukses diselenggarakan di Gelanggang USK. Mahasiswa-mahasiswa belajar tarian dengan khidmat yang diajarkan langsung oleh penari Korea.

“Kami berharap semua lapisan masyarakat untuk bisa bergabung serta berkomitmen untuk menjadikan King Sejong Institute Banda Aceh sebagai pusat pembelajaran bahasa Korea dan pengayaan budaya yang berkembang,” tutupnya.

Shares: