BANDA ACEH (popularitas.com) – Aksi Simpang Lima Memanggil yang berlangsung di halaman Kantor DPR Aceh turut membuat ruas jalan Teungku Muhammad Beureueh ditutup. Peserta aksi yang berasal dari lintas universitas terlihat turut menduduki badan jalan tersebut.
Akibatnya akses dari Pasar Aceh menuju Darussalam ini dialihkan sementara ke rute lain.
Dalam aksinya, salah satu orator menyebutkan aksi tersebut murni dilakukan mahasiswa tanpa embel-embel kepentingan yang lain. “Kita berdiri di sini atas nama mahasiswa tanpa diboncengi pihak lain,” ujar salah seorang demonstran menggunakan pelantang suara.
Massa mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aksi Simpang Lima Memanggil tersebut juga turut menyegel kantor DPRA sebagai bentuk kekesalan mereka atas beberapa revisi undang-undang yang dilakukan Pusat.
“Kami juga meminta Pemerintah untuk mengeluarkan PERPPU pembatalan UU KPK serta menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi,” ujar kordinator aksi, Bobby Dermawan.*(RED)
