Rusia Penjarakan Pakar Militer karena Jual Rahasia ke Jerman
Tentara Angkatan Laut Rusia berparade pada acara the Victory Day Parade di Lapangan Merah, Moskwa. Rusia, Rabu (24/6/2020). ANTARA FOTO/Mikhail Voskresenskiy/Host Photo Agency via REUTERS/wsj.
Home News Rusia Penjarakan Pakar Militer karena Jual Rahasia ke Jerman
News

Rusia Penjarakan Pakar Militer karena Jual Rahasia ke Jerman

Share
Share

MOSKOW (popularitas.com) – Pengadilan Rusia menjatuhkan hukuman penjara selama tujuh tahun terhadap seorang warga Rusia pakar militer Kamis (2/7/2020), yang diyakini berkhianat dengan menjual rahasia negara kepada sebuah perusahaan konsultasi Jerman.

Pengadilan di Saint Petersburg menyatakan bahwa pakar tersebut, Vladimir Neyelov, telah mengaku menjual informasi soal bagaimana Dinas Keamanan Federal –badan penerus KGB era Soviet– melatih serta melatih ulang staf operasionalnya.

Namun, kata pengadilan, Neyelov tidak menganggap data tersebut bersifat rahasia.

Persidangan kasus itu dilangsungkan secara tertutup karena, menurut pengadilan, mengandung aspek-aspek rahasia. Keterangan rinci soal kasus itu belum diumumkan kepada publik.

Pengadilan juga tidak menyebut nama perusahaan Jerman yang dimaksud.

Sebelum ditangkap pada 2018, Neyelov membuat tulisan soal kontraktor militer swasta. Ia juga pernah bekerja untuk dua lembaga kajian, termasuk yang disebut sebagai pusat kajian gambaran strategis, demikian dilaporkan surat kabar Rusia, Kommersant.

Rusia dituduh Amerika Serikat menggunakan kontraktor militer swasta, misalnya di Libya, untuk menutupi peranannya di sana. Moskow mengatakan oknum-oknum Rusia yang menjadi tentara bayaran di sana tidak mewakili kepentingan Rusia sebagai negara.

Sejumlah pakar, ilmuwan dan akademisi Rusia mengalami penangkapan dalam beberapa tahun belakangan ini dan didakwa berkhianat karena diduga menyerahkan rahasia kepada pihak asing.[acl]

Sumber: Reuters/Antara

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Peneliti IMPACT minta draft final revisi UUPA dipublikasi

POPULARITAS.COM – Peneliti Institute for Muslim Politics & Aceh Studies (IMPACT), Fadhli...

News

Kurun waktu satu minggu, 17 pria di Aceh Utara ditangkap dalam kasus dugaan Pungli

POPULARITAS.COM – Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, Satgas Anti Premanisme Polres...

News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

Exit mobile version