News

Satgas Kembali Ingatkan Vaksinasi Hanya Untuk yang Sehat

Satgas Sebut Vaksin Tidak Sepenuhnya Lindungi Masyarakat
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito

POPULARITAS.COM – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito kembali menngingatkan bahwa pravaksinasi merupakan tahapan yang krusial. Karena prinsipnya vaksin hanya bisa diberikan untuk individu yang sehat.

“Tahapan ini diperlukan agar prosedur medis yang dilakukan dapat mencegah kejadian yang tak diinginkan,” kata Wiku dilansir dari Antara.

Hal ini dikatakan Wiku menyusul 27 kasus kematian yang diduga terkait dengan vaksin Sinovac. Menurut Wiku, 27 kasus kematian itu tidak terbukti terkait pemberian vaksin.

“Menurut Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), ada 27 kasus kematian yang diduga terkait dengan vaksin Sinovac, tapi setelah diinvestigasi, kematian tersebut tidak terkait vaksinasi,” katanya.

Wiku menjelaskan, dari 27 kematian tersebut, sebanyak 10 kasus karena terinfeksi COVID-19, sebanyak 14 orang karena penyakit jantung dan pembuluh darah.

“Kemudian satu orang karena gangguan fungsi ginjal secara mendadak dan dua orang karena diabetes melitus dan hipertensi yang tidak terkontrol,” ungkap Wiku.

Karenanya, Wiku menegaskan, agar penerima vaksin perlu melewati tahapan pravaksinasi. Sebelum menerima vaksinasi, penerima vaksinasi berhak mendapatkan beberapa pelayanan seperti ‘screening’ mengenai riwayat penyakit, kontak erat, perjalanan dan konsumsi obat.

Penerima vaksin juga perlu dilihat pemeriksaan tanda vital seperti tekanan darah, komunikasi terkait vaksin.

“Berbagai KIPI di lapangan menjadi evaluasi peningkatan kualitas pelayanan maupun pengikat bagi masyarakat untuk memperhatikan kondisi tubuhnya sebelum menerima vaksin,” ungkap Wiku.

Data Satgas Covid-19 menunjukkan vaksinasi tahap pertama sudah dilakukan terhadap 15.330.306 orang sedangkan untuk penerima vaksinasi ke-2 sebanyak 10.125.480.

Pemerintah menargetkan 181,5 juta warga negara Indonesia untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 guna mempercepat imunitas kelompok (herd immunity).

Total vaksin yang diperoleh Indonesia dari jalur multilateral dan jalur bilateral sampai dengan saat ini adalah berjumlah 83,9 juta dosis baik berbentuk vaksin jadi maupun bulk (bahan baku) vaksin.

Di samping mengikuti program vaksinasi, masyarakat juga perlu #ingatpesanibu seperti mematuhi protokol kesehatan dengan Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, dan Memakai Masker (3M).

Shares: