News

Satu kapal bersama 7 ABK dan Nahkoda asal Aceh Timur terdampar di Myanmar

Satu kapal bersama 7 ABK dan Nahkoda asal Aceh Timur terdampar di Myanmar

POPULARITAS.COM – KM Aslam Samudera, kapal motor nelayan asal Aceh Timur yang diawaki 7 ABK dan satu nahkoda, terdampar hingga ke perairan di Myanmar. Diduga, kapal tersebut kehabisan bekal dan BBM hingga sampai ke negara itu.

Informasi itu disampaikan oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi, Ermansyah dalam keterangannya di Aceh Timur, Jumat (12/7/2024). “Info yang kita dapat KM Aslam Samudera terdampar karna kehabisan BBM hingga ke Perairan di Myamar,” terangnya.

Saat kehabisan bahan bakar, kapal itu terombang-ambing ditengah lautan, sebelum akhirnya memasuki perairan di negara itu.

Beberapa hari menangkap ikan di perairan Indonesia, Selat Malaka, kata Ermansyah, kapal motor tersebut kehabisan bahan bakar. Kapal yang diawaki seorang nakhoda dengan tujuh nelayan tersebut tidak bisa melanjutkan pelayaran karena terombang-ambing di lautan.

Kapal nelayan Aceh Timur itu dibawa arus hingga masuk perairan Myanmar. Pihak keamanan laut Myanmar menemukan kapal nelayan tersebut dan dan menariknya ke Pelabuhan Kwaitong, Myanmar pada Rabu (10/7).

“Berdasarkan laporan yang kami diterima, nakhoda beserta anak buah kapal masih diamankan di Kantor Angkatan Laut Myanmar Pelabuhan Kwaitong. Laporan ini sudah kami teruskan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti,” kata Ermansyah dikutip dari laman Antara.

Adapun awak KM Aslam Samudera yang berada di Myanmar yakni M Nur (nakhoda) warga Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Annas (kepala kamar mesin), warga Pusong, Kota Langsa.

Sedangkan lima anak buah kapal lainnya yakni Mustafa Kamal warga Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Serta Abdullah, Helmi, dan Mola Zikri, semuanya dari Kota Langsa, dan Muzakir asal Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara.

Shares: