WHO Sediakan 120 Juta Tes Cepat Covid-19 untuk Negara Miskin
Seorang petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) mengambil sampel usap dari seorang pekerja migran untuk tes antigen cepat di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di New Delhi, India, (19/9/2020). ANTARA/REUTERS/Adnan Abidi/aa.
Home News Satu Warga Pidie Jaya Reaktif Covid-19 Saat Razia Jam Operasional Cafe
News

Satu Warga Pidie Jaya Reaktif Covid-19 Saat Razia Jam Operasional Cafe

Share
Share

POPULARITAS.COM – Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pidie Jaya, terus menggiatkan razia jam operasional cafe dan warung makan pada malam hari di daerah setempat.

Razia itu mulai dilakukan, usai Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengeluar Intruksi Gubernur (Ingup) Nomor 07/INSTR/2021, Tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat gampong di Aceh.

Hari pertama razia jam operasional atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro di malam hari terhitung pukul 23.00 WIB itu, dilakukan pada Senin (24/5/2021), sekira pukul 23.00 WIB, di wilayah Meureudu.

Satu hari kemudian, razia jam malam itu kembali dilakukan di seputaran wilayah Ulim.

Seterusnya, razia tersebut kembali dilakukan di wilayah Meureudu pada Rabu (26/5/2021), sekira  pukul 20.30 WIB.

Dalam razia jam operesional di malam hari itu, Satgas yang bekerja sama dengan polisi Polres Pidie Jaya, juga tak henti-hentinya menyerukan masyarakat untuk selalu patuh protokol kesehatan, dengan memakai masker dan menjaga jaral

Ketua Pusdalops Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pidie Jaya, Okta Handipa menyebutkan, dalam tiga malam beruntun dilakukan razia pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro, pihaknya sudah melakukan Rapid Antigen COVID-19 terhadap 12 orang.

Di malam pertama razia, Satgas melakukan tes antigen sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19 sebanyka 7 orang, meliputi pemilik warung dan pekerja, yang hasilnya semua negatif.

“Total yang sudah kita lakukan tes antigen COVID-19 sebanyak 19 orang, dan satu positif,” kata Okta Handipa, Kamis (27/5/2021).

Kata Okta, usai ditemukan satu orang positif hasil antigen, langkah selajutnya langsung melakukan uji usap, serta melakukan traccing terhadap orang-orang yang pernah kontak yang yang positif tersebut.

“Orang yang positif itu akan dilanjutkan dengan tes PCR Swab, dan tim satgas akan Tracing dan traking terhadap yang memiliki riwayat kontak erat,” jelasnya.

Editor: dani

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Tokoh OPM Bumi Walo Enumbi tewas ditembak Satgas TNI

POPULARITAS.COM – Bumi Walo Enumbi, salah satu pentolan OPM di Puncak Jaya,...

News

BFLF Aceh luncurkan buku berjudul ‘Ada Cinta di Rumah Singgah’

POPULARITAS.COM – Blood For Life Foundation (BFLF) resmi meluncurkan buku berjudul Ada Cinta...

News

Kemendagri setujui 79 pejabat eselon 3 dan 4 Setda Aceh untuk dilantik

POPULARITAS.COM – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), telah menyetujui sebanyak 79 pejabat eselon...

News

Peneliti IMPACT minta draft final revisi UUPA dipublikasi

POPULARITAS.COM – Peneliti Institute for Muslim Politics & Aceh Studies (IMPACT), Fadhli...

Exit mobile version