POPULARITAS.COM – Para musafir yang kerap lakukan perjalanan di wilayah Barat selatan Aceh, tentu tak asing dengan keberadaan satu destinasi wisata di Aceh Jaya. Persis di tepi jalan nasional, tempat tersebut tentu mudah dijumpai dan terlihat jelas saat melintas. Ya, itulah wisata Pantai Teluk Rigaih.
Rasa lelah membawa mobil berjam-jam lewati pegungan kulu dan geurete, tentu singgah ditempat ini merupakan satu kenikmatan tersendiri. Tubuh serasa kembali bugar saat menghirup aroma laut yang segar dan ditambah panorama keindahan laut, pepohonan rindang dan ombak yang tenang serta kemilau pasir laut pantulan sinar matahari.
Yah, Teluk Rigaih memang dijadikan salah satu rest area atau tempat peristirahatan bagi warga yang lelah saat tempuh rute perjalanan panjang dari Banda Aceh yang hendak ke Calang, Meulaboh, Nagan Raya, atau Aceh Selatan.
Lokasinya yang persis di tepi jalan nasional, membuat Teluk Rigaih tujuan utama untuk beristirahat sejenak melepas lelah. Tempat ini, sesuai namanya memang kawasan pantai berbentuk teluk, terletak di Gampong Rigaih, karna itu disebut Pantai Teluk Rigaih.
Suguhan pemandangan teluk dan ombak yang tenang, kapal-kapal nelayan hilir mudik menuju pulang, hamparan samudera biru yang begitu indah, serta pesona pulau-pulau kecil yang tampak jelas dari tepi pantai itu, menjadikan kawasan ini tempat yang cocok untuk berlibur bersama keluarga.
Bagi anda yang secara khusus merencanakan liburan ke Teluk Rigaih, maka perlu menyusun agenda perjalanan. Waktu tempuh ke tempat ini hanya 3 jam dari Banda Aceh. Jalan ke tempat ini juga beraspal, bisa ditempuh dengan mobil atau kenderaan roda dua.
Nah, jika tak sempat membawa bekal, jangan khawatir, ditempat ini tersedia aneka kuliner yang dijual oleh masyaraka setempat. Sejumlah cafe bahkan menawarkan sensasi makan di warung yang sengaja dibangun agak menjorok ke tepi laut, atau cafe terapung. Sungguh satu perasaan berbeda saat santap makan di tempat itu.
Nah, menariknya, sejarak pandangan mata, para pengunjung bisa melihat daratan ditengah laut. Warga setempat menamai tempat itu Pulau Reusam. Bagi yang bosan bermain di Teluk Rigaih dan ingin berkunjung ke pulau tersebut, wisatawan bisa menumpangi perahu-perahu nelayan yang disediakan untuk mencapai lokasi itu.
Jarak tempuh dari Teluk Rigaih ke Pulau Reusam hanya 20 menit perjalanan menggunakan perahu nelayan, ditempat itu juga tersedia fasilitas yang telah dibangun pemerintah. Nah, di Pulau Reusam, tentu sensasi rasa berbeda dengan di Teluk Rigaih.
Tapi jangan khawatir, jika pun anda memilih tidak ke Pulau Reusam, liburan ke Teluk Rigaih tak kalah seru. Ditempat ini, para wisatawan bisa snorkeling dan diving, atau hanya sekedar naik perahu berkeliling Pulau Reusam.
“Ada ketenangan berlibur ditempat ini. Suguhan pemandangan alam dan hamparan pasir putih dan ombak yang tenang, ciptakan sensasi kesegaran tiada tara,” kata Fauzi, salah satu warga Banda Aceh yang sengaja singgah ke Teluk Rigaih.
Fauzi sendiri, merupakan warga Banda Aceh yang hendak berangkat menuju Aceh Selatan. Dirinya sengaja memilih singgah di Teluk Rigaih untuk istirahat dan makan. “Biasanya memang memilih tempat ini untuk rehat sejenak,” tukasnya.
Fatmawati, salah satu pengunjung lainnya menceritakan, dirinya bersama keluarga secara khusus datang ke Teluk Rigaih untuk berwisata dan liburan. Dia menerangkan bahwa, dalam satu bulan Ia dan keluarganya datang ke tempat ini untuk berlibur. “Suasananya enak. Makanan juga murah dan anak-anak bisa mandi di laut tenang,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menambahkan, kabupaten Aceh Jaya memang terkenal dengan destinasi wisata bahari. Di daerah itu, sepanjang jalan para pengunjung bisa menikmat liburan di berbagai pantai yang jarak dan lokasinya berdekatan.
Nah, selain itu juga, di Aceh Jaya banyak juga alternatif liburan lain, seperti wisata gua, wisata gajah dan tempat-tempat lain yang sangat indah. Karna itu, bagi masyarakat yang ingin berwisata di Aceh Jaya, sebaiknya mencari informasi sebanyak mungkin tujuan-tujuan wisata yang akan didatangi selama di Aceh Jaya.