????????????????????????????????????
Home News Edukasi Syaikh Gibril Asal Lebanon Bedah Tafsir Imam Al-Baydhawi
EdukasiNews

Syaikh Gibril Asal Lebanon Bedah Tafsir Imam Al-Baydhawi

Share
Share

POPULARITAS.COM – Ulama sufi dan ahli tafsir asal Beirut, Lebanon, Syaikh Gibril Fouad Hadad mengisi simposium atau membedah tafsir Imam Al-Baydhawi, Senin (25/12/2017) di Kompleks Makam Abdul Rauf As-Singkili (Syiah Kuala).

Acara yang digelar oleh Majelis Zikir dan Selawat Zawiyah Nurun Nabi dan dirangkai dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, turut dihadiri oleh Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam simposium yang dihadiri oleh ratusan jemaah ini, Syaikh Gibril yang juga merupakan Guru Besar Universitas Brunei Darussalam mengupas mengenai sosok Imam Al-Baydhawi beserta kitab tafsirnya yang paling terkenal Anwar al-Tanzil Wa Asrar al-Ta’wil.

Pada acara tersebut, Syaikh Gibril juga memperkenalkan karya terbarunya yang berjudul “The Lights of Revelation and The Secrets of Interpretation”. Sebelumnya di tempat yang sama, Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi memaparkan sejarah perjalanan hidup Syaikh Abdul Rauf As-Singkili atau yang lebih dikenal dengan sebutan Teungku Syiah Kuala.

Walikota Banda Aceh Aminullah Usman dalam sambutan singkatnya menyatakan rasa syukur dan bangganya atas kehadiran Syaikh Gibril pada simposium tafsir dan maulid nabi yang digelar di Banda Aceh. Kegiatan ini sebutnya turut mendukung program mewujudkan Banda Aceh sebagai kota zikir.

“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Banda Aceh mengucapkan selamat datang, ahlan wa sahlan kepada Syaikh Gibril Fouad Haddad beserta rombongan. Semoga dengan kedatangan beliau di Kota Banda Aceh akan membawa keberkahan bagi kita semua,” sebut Aminullah Usman.

“Momentum simposium ini juga mengingatkan kembali kita kepada Syaikh Abdul Rauf As-Singkili, seorang tokoh ulama besar Aceh yang terkenal dan memiliki pengaruh yang besar dan telah membawa pembaharuan serta kemajuan Islam di Nusantara,” lanjutnya.

Ia menambahkan, dengan terselenggaranya acara simposium yang dirangkai dengan maulid nabi ini, semoga dapat pula mengingatkan kembali perjalanan hidup Nabi Muhammad,

“Tidak lupa juga, kita harus menghormati dan memuliakan para ulama sebagai Waraasatul Anbiya (Pewaris Para Nabi),” pungkasnya.[acl/rilis]

Share
Tulisan Terkait
TA Khalid minta Menhut RI ditingkatkan status BKSDA Aceh jadi balai besar
News

TA Khalid minta Menhut RI ditingkatkan status BKSDA Aceh jadi balai besar

POPULARITAS.COM – TA Khalid minta kepada Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni,...

Mualem dan Dubes Inggris bertemu di Aceh Tengah, tinjau lokasi konservasi gajah
News

Mualem dan Dubes Inggris bertemu di Aceh Tengah, tinjau lokasi konservasi gajah

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Dubes Inggris untuk Indonesia Dominic...

BPMA dan PT Medco E&P Malaka latih ibu hamil di Aceh Timur
News

BPMA dan PT Medco E&P Malaka latih ibu hamil di Aceh Timur

POPULARITAS.COM –  Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan PT Medco E&P Malaka mengelar...

Pemkab Pidie Jaya kutip Rp500 ribu dari Keuchik untuk perayaah HUT ke-18, Kadis DPMG : Ada restu dari bupati
News

Uang Rp500 ribu dipungut dari Keuchik untuk HUT Pidie Jaya dipulangkan, Kadis DPMG : Sudah dikembalikan semua sama panitia

POPULARITAS.COM – Pemerintah Pidie Jaya, mengembalikan dana hasil pemungutan dari keuchik Rp...