POPULARITAS.COM – Paslon 01 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi, Rabu 11 Desember 2024, menerbitkan pernyataan politik terkait dengan Pilkada Aceh 2024. Lewat keterangannya berisi enam poin itu, ditandatangani keduanya dan dibagikan kepada para wartawan.
Poin yang disampaikan pada rilis itu, hanya ucapan terima kasih kepada para pemilih Paslon 01 di PIlkada Aceh 2024. Kemudian, Bustami-Fadhil Rahmi juga menyorot perihal indikasi adanya kecurangan yang terstruktur masif dan sistemis pada saat pencoblosan tanggal 27 November 2024.
Rilis itu juga menegaskan bahwa, keduanya tidak akan melanjutkan gugatan ke MK dengan berbagai pertimbanga, seperti saran ulama, partai koalisi dan juga, menurut Paslon itu “demi cegah polarisasi dan dan meredakan ketegangan politik”.
Pernyataan kedua paslon itu, sama sekali tidak menyinggung soal kemenangan Muzakir Manaf-Fadhlullah. Bahkan, tidak ada ucapan selamat kepada Mualem-Dek Fadh.
Sementara, tokoh-tokoh nasional, seperti Prabowo, Ketua Komisi III DPR RI, Anggota DPR RI Irsan Sosiawan, Ilham Pangestu, Ketua Umum PKB, semua telah beri ucapans elamat kepada Mualem-Dek Fadh. Tapi, tidak ada pernyataan serupa dari rilis yang diterbitkan Bustami-Fadhil Rahmi.
Tidak ada pengakuan dan ucapan selamat dari pernyataan yang diterbitkan pada 11 Desember 2024 itu. Sementara, KIP Aceh sendiri, telah menuntaskan rekapitulasi perhitungan suara yang menempatkan Paslon 02 Mualem Dek Fadh raih suara tertinggi sebesar 53,26 persen.
Tapi, ya sudahlah, mungkin, bagi paslon 01, ucapan selamat tidak begitu penting, atau memang mungkin menurut Bustami-Fadhil Rahmi, Paslon 02 tidak layak berikan ucapan selamat.
Terlepas dari tidak adanya pengakuan dan ucapan selamat, toh, proses politik telah usai. Mualem Dek-Fadh telah ditetapkan sebagai pemenang Pilkada 2024.
Sembari menanti pelantikan Mualem-Dek Fadh, saatnya bagi semua pihak, untuk meredakan tensi dan ketegangan politik. Pilkada 2024 telah usai, kali ini, rakyat Aceh telah mempercayakan pemimpin mereka selama lima tahun kepada Muzakir Manaf-Fadhlullah. Harapan kita semua, kepercayaan rakyat itu harus dijaga dengan merealisasikan semua program dan kebijakan yang pro-rakyat.
Rakyat Aceh, kini menanti janji politik Mualem-Dek Fadh, ditengah banyak persoalan yang harus dituntaskan, seperti kemiskinan, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi yang rendah. Semoga, kepercayaan rakyat Aceh dapat jadi amunisi kuat bagi Muzakir Manaf-Fadhlullah untuk menjalankan program-programnya bagi rakyat Aceh lima tahun kedepan. Selamat kepada Mualem-Dek Fadh yang telah jadi pilihan rakyat. (***EDITORIAL)