News

Tangga proyek musala di Pijay dibangun tanpa pondasi

Tangga proyek musala di Pijay dibangun tanpa pondasi
Proyek pembangunan tahap II musala di kompleks MUQ Pidie Jaya. Foto: Nurzahri/popularitas.com

POPURITAS.COM – Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Pidie Jaya, kembali mengalokasikan anggaran DOKA tahun 2022 sejumlah Rp772 juta untuk lanjutan pembangunan musala Madrasah Ulumul Quran (MUQ).

Jika tahun sebelumnya, dana DOKA yang dianggarkan untuk pembangunan musala di kompleks MUQ di Gampong Rungkom, Kecamatan Meureudu, itu sebesar Rp500 juta.

Sedangkan di tahun 2022, dana Doka yang dialokasikan untuk lanjutan pembanguan musala itu senilai Rp774 juta.

Penelusuran popularitas.com, paket lanjutan pembangunan tempat ibadah di MUQ tahun 2022 itu sendiri berjudul “Pembangunan Mushalla MUQ Pidie Jaya” dengan HPS Rp 774.550.000 DIPA Dinas Pendidikan Dayah Pidie Jaya bersumber Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA).

Paket tersebut dikerjakan oleh CV Kuala Madu dengan nilai penawaran Rp772 juta dari dasar HPS 774 juta.

Amatan popularitas.com, pembangunan tangga musalah MUQ yang merupakan salah satu item pekerjaan proyek itu dibangun tanpa menggunakan pondasi.

Melainkan hanya dilakukan pemasangan batu-bata di atas tanah yang sudah dilakukan penggalian sedalam 10 sentimeter dan plester.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Junaidi saat dikonfirmasi popularitas.com menyebutkan, pogres pembangunan proyek  tersebut sudah mencapai sekitar 50 persen lebih.

“Satu pekan lalu saat kita, pogresnya sekitar 48 persen,” kata Junaidi, Senin (22/8/2022).

Sedangkan item-item pekerjaan proyek lanjutan pembangunan musala seharga Rp 772 juta itu meliputi BRC, kubah, atap, pemasangan plafon, pemasangan keramik, relief tiang, plester dinding dan tiga tangga.

Pantauan media ini, pembangunan tiga tangga yang tersebar di sisi selatan, utara dan timur musala itu tidak tampak tanda-tanda adanya pondasi.

Dalihnya, alasan tidak adanya pondasi pada pembangunan tiga tangga itu disebabkan di perencanaan memang tidak tercantum item pekerjaan tersebut.

“Ini lanjutan, selesai dibangun tahap dua ini sudah siap. Tahun ini rampung,” jelasnya.

Sementara itu, konsultan perencana saat dikonfirmasi popularitas.com, mengakui pembangunan tangga pada proyek musala itu memang tidak menggunakan pondasi.

“Itu tangga rolag, tanah digali sekitar 10 hingga 20 senti, ada ditarok pasir dan semen dasar,” jelasnya.

Dia mengklaim, kendati tangga tersebut tidak dibangun di atas pondasi, namun daya tahannya tetap sama kuat.

Shares: