POPULARITAS.COM – Satu rekaman CCTV memperlihatkan satu sepeda motor yang ditumpangi dua orang, melemparkan sesuatu kedalam rumah Bustami Hamzah. Usai aksi itu, terlihat ledakan dahsyat di kamera pengawas. Pada detik-detik selanjutny, petugas pos jaga terlihat keluar melihat kondisi.
Deskripsi rekaman berdurasi satu menit itu didapatkan popularitas.com dari pihak-pihak terkait, Senin 2 September 2024. Menurut pihak kepolisian, bom yang meledak jenis granat tangan yang saat ini masih dalam penyelidikan.
Dilokasi kejadian, polisi telah memasang police line. Ditempat yang diduga jatuhnya granat. Ditempat itu juga, ditemukan scaht belt atau safety lever. Bagian itu, menjelaskan bahwa, granat yang dilemparkan ke rumah Bustami Hamzah adalah jenis granat manggis.
Dampak kejadian itu, rumah pada bagian dinding tempat granat meledak terlihat menghitam, begitu juga pot-pot Bunga yang tersusun rapi, porak poranda dan hancur berserakan.
Bustami Hamzah sendiri, merupakan salah satu pasangan calon gubernur yang telah mendaftarkan diri ke kantor KIP Aceh pada tanggal 29 Agustus 2024. Rumah kediaman Bustami berlokasi di Gampong Pineueng, Syiah Kuala Banda Aceh.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama dalam keterangannya, Senin (2/9/2024) mengatakan, dari informasi dan keterangan sementara, diduga peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.20 WIB.
Pihaknya sendiri, telah terjun ke TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti serta meminta keterangan saksi-saksi. “Tim Jibom tadi juga sudah diturunkan,” teranganya.
Saat ini, pihaknya telah membentuk tim bersama dengan Polda Aceh guna mengusut peristiwa tersebut, tambahnya.
Saat ditanya mengenai jenis bahan peledak yang meledak di kawasan rumah tersebut, mantan Kabag Ops Polres Bireun ini pun belum dapat memastikannya.
“Belum bisa dipastikan, karena itu butuh uji labfor lagi, diduga dilempari (bom). Untuk barang bukti kita temukan pin granat, namun belum dapat diidentifikasi sudah diamankan tim jibom,” ungkapnya.
Fadilah juga mengungkapkan, dari pengecekan sementara CCTV yang ada di rumah itu, memang terlihat dua orang terduga pelaku menggunakan motor yang melintas. “Namun belum jelas, masih diselidiki, tidak terlihat karena menggunakan jaket hoody, tidak ada korban jiwa,” katanya.
Sementara itu, Mellani Subarni yang merupakan istri Bustami Hamzah, saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan mengatakan, saat kejadian itu, dirinya telah terbangun untuk siap-siap sholat subuh.
Sesaat kemudian, Ia dan keluarga mendengar ada ledakan keras dibagian rumah. Kemudian dirinya keluar dan melihat ada asap persis dibagian samping depan dekat garasi rumahnya.
“Begitu saya dengar ada ledakan, saya langsung lari melihat kedepan rumah. Kebetulan ada orangtua, saya minta untuk tidak dekat-dekat dulu,” terangnya.
Saat kami keluar dan melihat asap membumbung tinggi itu, bersamaan dengan itu terdengar azan subuh. “Saat kami keluar itu, asap masih banyak,” ujarnya. Para tetangga juga keluar saat mendengar ledakan itu, tambahnya.
Pihaknya sendiri, tidak menuding siapapun atas peristiwa itu. Dirinya bersama keluarga mempercayakan proses penyelidikan itu dilakukan oleh kepolisian. “Biar polisi saja yang bicara soal kronologis dan kejadian yang menimpa rumah kami,” tandasnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Bustami Hamzah. Ia sedikit bicara saat diminta tanggapan wartawan terkait kejadian yang menimpa rumahnya. “Mohon maaf saya tidak bisa berkomentar, itu ranah polisi,” tandasnya.