BANDA ACEH (popularitas.com) – Tim SAR mengevakuasi tiga nelayan yang kapal motornya nyaris tenggelam dihantam ombak perairan Lhokseudu, Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono di Banda Aceh mengatakan proses evakuasi ketiga nelayan warga Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, tersebut berlangsung hingga Jumat pukul 01.00 WIB.
“Lokasi evakuasi di perairan Lhokseudu, Aceh Besar, dengan jarak 17 mil laut dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh,” kata Budiono dikutip dari antara.
Ia menjelaskan, kapal motor Mina Maritim 501 yang diawaki ketiga nelayan itu berangkat dari Labuhan Haji untuk mengambil ikan dari sebuah kapal motor di perairan Calang, Aceh Jaya, pada Kamis (30/4/2020) pukul 05.00 WIB.
Setelah memuat ikan, kapal Mina Maritim 501 berangkat menuju Pelabuhan Perikanan Lampulo, Kota Banda Aceh, untuk membongkar muatan. Namun, kapal motor tersebut kena hantaman ombak besar di perairan Lhokseudu pada pukul 17.00 WIB.
“Kapal mereka kemasukan air. Pawang berupaya menepi ke arah pantai Pulau Rusa, namun mesin mati karena kapal motor kemasukan air. Pawang melaporkan kejadian kepada pengusung kapal motor di Lampulo,” kata Budiono.
Kantor SAR Banda Aceh menerima informasi mengenai kecelakaan itu pada Kamis (30/4/2020) pukul 20.40 WIB dan kemudian mengerahkan personel dan perahu karet untuk menolong nelayan yang mengalami kecelakaan.
“Ketiga korban ditemukan dalam kondisi terombang-ambing di atas kapal motor yang setengah tenggelam sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Budiono.
Tim SAR mengevakuasi nelayan dari kapal motor tersebut menggunakan tali dan pelampung dan membawanya ke Pelabuhan Ulee Lheue.
“Tim SAR bersama ketiga korban tiba di Pelabuhan Ulee Lheue sekitar pukul 00.30 WIB. Di pelabuhan tersebut, ketiga korban diserahkan kepada pengurus kapal motor mereka dam operasi SAR ditutup dengan hasil tiga korban diselamatkan,” kata Budiono.[acl]
