Internasional

Trump : Amerika implementasikan kebijakan resmi hanya ada dua jenis kelamin laki-laki dan perempuan

 

POPULARITAS.COM – Presiden ke-47 Amerika Serikat Donald Trump, Senin 20 Januari 2025 waktu setempat, resmi dilantik memimpin negara berjuluk paman Sam itu hingga empat tahun kedepan.

Politisi Partai Republik itu, diambil sumpah jabatannya di Capital Arena, Washington DC, Amerika Serikat oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts.

“Kemorosotan Amerika telah berakhir. Kini saatnya kita gapai kembali masa keemasan,” katanya dikutip dari Xinhua.

Trump berjanji akan menandatangani “serangkaian perintah eksekutif bersejarah,” termasuk menyatakan darurat nasional di perbatasan selatan, meningkatkan produksi minyak dan gas, dan mencabut mandat kendaraan listrik. Dia juga berjanji untuk segera memulai perombakan sistem perdagangan serta memberlakukan “tarif dan pajak negara asing.”

Dia juga menyatakan pemerintah AS akan mengimplementasikan “kebijakan resmi” yang menyebutkan bahwa hanya ada dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan.

Lebih lanjut Trump berjanji untuk menurunkan harga, menyelamatkan industri otomotif, “mengembalikan keadilan yang seimbang, setara, dan tidak memihak,” serta mengembalikan hukum dan ketertiban ke kota-kota di AS.

Mengkritik program Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (Diversity, Equity and Inclusion/DEI) yang diusung Partai Demokrat, presiden yang baru saja dilantik itu mengatakan pekan ini dia juga akan mengakhiri kebijakan pemerintah yang “berupaya merekayasa ras dan gender ke dalam setiap aspek kehidupan publik dan pribadi,” serta “membentuk masyarakat yang tidak mengenal warna kulit dan berdasarkan prestasi.”

Trump juga berjanji untuk membangun militer terkuat yang pernah ada di dunia. “Kita akan mengukur kesuksesan kita, tidak hanya dari pertempuran yang kita menangkan, tetapi juga dari perang yang kita akhiri dan mungkin yang paling penting, perang yang tidak pernah kita alami,” ujar Trump, seraya menambahkan bahwa dirinya akan menjadi pembawa damai dan pemersatu.

Presiden itu menegaskan bahwa dirinya akan mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, dan akan mengambil kembali Terusan Panama.

Selain itu, Trump mengatakan dia akan menarik AS keluar dari Perjanjian Paris yang berfokus pada perubahan iklim, untuk kedua kalinya. Beberapa saat sebelum pelantikan Trump, JD Vance mengucap sumpah jabatannya sebagai wakil presiden AS.

Shares: