PIDIE JAYA (popularitas.com) – Unit Layanan Pelelangan (ULP) Kabupaten Pidie Jaya, mulai melakukan pelelangan sejumlah paket poyek pembangunan daerah tahun anggaran 2020.
Penelusuran popularitas.com, pada laman Lembaga Pelelangan Secara Elektroknik (LPSE) Pidie Jaya, terdapat 19 paket proyek yang sudah diumumkan dalam situs lpse.pidiejayakab.go.id tersebut, untuk ditender secara terbuka.
Dari jumah tersebut, 14 paket bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus Aceh (DOKA), empat bersumber APBK satu, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK Fisik) tahun 2020.
Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Pidie Jaya, Yusyak, mengatakan usai beberapa Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) merampungkan penyempurnaan dokumen atas berkas proyek tersebut pada Maret bulan lalu, kini beberapa paket sudah diumumkan.
“Dari pekan sebelumnya sudah ada yang kita buka (lelang) beberapa paket,” kata Yusyak kepada popularitas.com, Selasa 14 April 2020.
Dari jumlah tersebut jelas Yusyak, hanya satu paket yang sudah ada pemenangnya, dengan judul “Pemeliharaan Alat Uji KIR (Uji Petik)” dengan anggaran Rp 247.868.500 dari dasar Pagu Rp 250.000.000 DIPA Dinas Perhubungan Kabupaten Pidie Jaya.
Sedangkan jumlah total paket proyek pembangunan Kabupaten Pidie Jaya tahun anggaran 2020, baru bisa diketahui usai seluruh SKPK setempat, menyerahkan setiap dokumen pelelangan.
“Tergantung diserahkan dokumen, kan ada yang kita suruh revisi, kalau cepat diserahkan, langsung di masukkan dalam LPSE untuk ditender. Dan yang sudah tayang itu, itu yang baru diserahkan,” katanya.
Target dari Pokja sendiri, kata dia untuk keseluruhan paket proyek di Kabupaten Pidie Jaya, sudah diumumkan minimal sebelum memasuki bulan Ramadhan. Namun itu semua tergantung dari dokumen yang diserahkan oleh para SKPK.
Reporter: Nurzahri
