POPULARITAS.COM – Muslim Aceh yang tergabung dalam Umat Islam Bersatu – Aceh Bela Islam (UIAB-ABI), gelar aksi di depan kantor gubernur daerah setempat. Dalam demontrasi itu, para peserta mengecam dan meminta agar Menteri Agam RI di copot dari jabatannya.
Dalam aksi itu juga, para peserta meminta agar Gubernur Aceh menegaskan sikap untuk menolak SE Menteri Agama RI Nomor 5 tahun 2022 tentang aturan pengeras suara di Masjid.
Menurut para Massa yang ikut dalam aksi itu, Surat Edaran Menteri Agama itu, dan pernyataannya yang menyamakan suara azan dan gonggongan anjing sangat melukai perasaan umat islam, dan dapat memicu kemarahan.
Penasehat Aksi, Muslim Attahiri, menilai polemik pelecehan dan merendahkan panggilan azan yang dilakukan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas belum usai.
“Kami berharap Presiden dapat segera mencopot Yaqut dari jabatannya, karena ini memalukan. Dan kami berharap di Aceh tidak mendukung Surat Edaran yang sudah dikeluarkan,”ujarnya.
Namun, dalam aksi itu massa mengaku kecewa terhadap Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Pasalnya, sebelumnya Muslim mengaku sudah memberikan informasi kepada pihak Gubernur tentang aksi yang dilakukan di Kantor Gubernur.
“Kita sudah memberikan laporan, bahwa hari ini kami akan melakukan aksi di depan kantor Gubernur, jadi tidak ada alasan untuk tidak berhadir,” Kata Muslim Attahiri, Penasehat Aksi, Senin (7/3/2022).
Menurutnya, dalam kasus ini seharusnya Gubernur Aceh lah yang menjadi pendukung utama yang menyuarakan kegelisahan hati rakyat.
“Seharusnya Gubernur Aceh lah yang paling utama menyuarakan, tapi sampai hari ini belum ada ,maka kami sangat kecewa,” ucapnya.
Para aksi UIAB-ABI berharap Gubernur Aceh menjadi penyambung lidah kepada Presiden untuk segera mencopot Menteri Agama RI dari jabatannya dan mereka berharap di Aceh jangan mendukung SE dari menteri Agama RI.
Editor : Hendro Saky
