News

Warga Langkahan Diminta Waspadai Kemunculan Harimau

Ilustrasi, Hewan ternak warga dimangsa Harimau. | FOTO: IST

LHOKSUKON (popularitas.com)- Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh melalui Seksi I Wilayah Lhokseumawe gelar mitigasi konflik satwa liar Harimau Sumatera yang memangsa lima ekor sapi warga, di Langkahan, Aceh Utara.

Mitigasi itu dilakukan kepada warga, agar nantinya jika ada konflik, warga di sana bisa mengantisipasinya. Staf Seksi I Wilayah Lhokseumawe tim BKSDA Aceh, Nurdin mengatakan, dalam upaya mitigasi tersebut, pihaknya menurunkan pawang dari Meulaboh.

“Kita lihat kondisi di lapangan memang sudah sangat meresahkan masyarakat dan ini harimau Sumatera yang pernah memakan ternak sapi, sekarang sudah turun ke daerah penduduk masyarakat yang terakhir ada dua sapi dan tiga kambing yang dimangsa,” kata Nurdin Staf Seksi I Wilayah Lhokseumawe Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Jum’at 29 November 2019.

Menurutnya, harimau yang berkeliaran itu diduga berjenis kelamin betina yang membawa anaknya untuk mencari mangsa. Untuk itu, pihaknya mengimbau warga yang memiliki ternak untuk tidak mengikatnya di dalam hutan.

“Kalau bisa dekat dengan kampung dan masyarakat bekerjasama untuk jaga malam, sementara waktu sembari menunggu pawang kita bawa kemari insyaallah Senin sudah ada di lokasi kejadian ini,” katanya.

Ia juga meminta agar pemerintah setempat dapat merespon dengan kejadian ini. “Karena kami juga terlalu banyak satwa yang sekarang ini sedang berkonflik dengan masyarakat baik gajah atau harimau dan ini memang musim satwa itu turun ke masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu,  Sabarno, (50) warga Mihra Istimewa mengatakan, Harimau ini datangnya khusus memangsa hewan ternak masyarakat. Korban sendiri sempat melihat langsung harimau itu, ada induk satu dan dua anak.

“Kami sangat resah dan meminta Pemerintah dapat membantu kami sebagai korban yang telah rugi ternak kami dimangsa Harimau,” ujarnya. (C-006)

Shares: