POPULARITAS.COM – Zulfadly (33), warga Lhokseumawe ditemukan meninggal di ruangan lantai dua gedung piket Rescue Kantor BPBD Aceh Utara, Senin (12/8/2024).
Kematian tenaga honorer ini awalnya diketahui oleh dua rekannya yakni Armia dan M Hanafiah, yang curiga lantaran korban belum bangun dari tidur meski telah siang.
Padahal, selama ini Zulfadly selalu bangun pagi meski sedang piket. Kedua rekannya mendobrak masuk ke ruangan yang terkunci dari dalam usai sempat memanggil korban dan tak ada respons.
Saat itulah korban ditemukan terbujur kaku di samping kasur tempat biasa ia tidur saat piket, dengan mulut yang mengeluarkan darah. Hal ini pun kemudian dilaporkan ke polisi.
Kapolsek Lhoksukon, Iptu Syahrizal mengatakan, dari hasil pemeriksaan diduga korban telah meninggal delapan jam lalu sebelum ditemukan.
“Tim juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya kepada popularitas.com.
Atas hal ini, pihak keluarga menolak visum terhadap jasad korban dan telah mengikhlaskan kepergian korban. Penolakan ini juga ditandai dengan penandatanganan penolakan visum.
“Menurut keterangan saksi yang lain, semasa hidup korban pernah mengalami gejala stroke ringan, sehingga diharuskan beristirahat dan berobat jalan,” ungkapnya.
“Sat ini jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka untuk dikebumikan oleh pihak keluarga,” pungkas Rizal.