News

10 orang tewas di gereja Kongo

Sisa bom meledak di Markas Brimob Polda Jawa Timur
Ilustrasi bom. Foto: Internet

POPULARITAS.COM – Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam insiden serangan bom yang terjadi di sebuah gereja di Republik Demokratik Kongo Timur.

Petugas keamanan di Kongo timur, Lt. Apollo Mwanamboka, Senin (16/1/2023) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/1/2023) waktu setempat.

Serangan bom tersebut, kata Apollo, diduga dikakukan oleh sekelompok teroris di negara itu. Ledakan dahsyat ini terjadi di Gereja Spak di Kota Kasindi, Provinsi Kivu Utara.

“Posisi lokasi itu berada kurang dari satu mil dari pos perbatasan Mpondwe dengan Uganda,” lapor Apollo, dikutip dari laman Antara, Senin (16/1/2023).

Saksi mata bernama Julius Kasake mengungkapkan bahwa ia sedang melewati gereja tersebut ketika mendengar suara ledakan keras. Ia mengatakan warga sekitar mendatangi gereja untuk membantu para korban.

Lewat wawancara telepon dengan kantor berita Anadolu, juru bicara Angkatan Bersenjata Kongo Anthony Mualushay mengatakan serangan itu kemungkinan dilakukan Pasukan Demokratik Sekutu (ADF), yakni kelompok teroris Uganda yang loyal pada kelompok teroris Daesh/ISIS.

Sementara itu, militer Uganda langsung memperketat keamanan di pos perbatasan dan daerah sekitarnya.

ADF dibentuk di Uganda pada akhir 1990-an dengan tujuan utama menggulingkan presiden.

Militer Uganda berhasil menaklukkan kelompok tersebut, yang akhirnya kabur ke hutan-hutan di Kongo, tempat mereka menyerang warga sipil yang tak bersalah.

Shares: