KesehatanNews

20 anak penderita gagal ginjal akut meninggal dunia di Aceh

Respons Hanif terkait ambruknya teras RS Rujukan Regional Aceh Tengah
Kadis Kesehatan Aceh, Hanif. Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Aceh mencatat sebanyak 31 kasus gagal ginjal akut terjadi pada anak di daerah ujung barat Sumatra itu. Dari jumlah ini, 20 di antaranya meninggal dunia.

Jumlah tersebut berdasarkan laporan yang telah dihimpun Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh pada periode Juni hingga Oktober 2022.

“Selebihnya kini terdapat lima penderita masih dalam perawatan, empat penderita masih hidup serta ada dua penderita yang belum ada identitas atau rekam medis,” kata Kepala Dinkes Aceh, Hanif kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis (20/10/2022)

Hanif menyampaikan, kasus gagal ginjal akut ini telah menyerang anak-anak Aceh mulai dari usia 10 bulan hingga 14 tahun.

Sementara itu, kata Hanif, Banda Aceh menjadi daerah yang memiliki penderita gagal ginjal akut terbanyak dibandingkan daerah lainnya di provinsi ini.

“Banda Aceh memiliki 13 penderita, Aceh Tengah dan Aceh Utara masing-masing 3 penderita, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Barat dan Langsa masing-masing memiliki 1 penderita. Kemudian Lhokseumawe, Bener Meriah masing-masing memiliki 2 penderita,” sebut Hanif.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada instalasi kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas untuk menyimpan sementara obat sirup dan jangan digunakan sesuai dengan surat edaran Menteri Kesehatan.

“Di apotek maupun toko apapun supaya setop semua penjualan jenis sirup, kita tunggu sampai ada pemberitahuan selanjutnya,” kata Hanif.

Shares: