POPULARITAS.COM – Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara beberapa waktu lalu telah merendam persawahan seluas 6.776 hektare yang tersebar di 18 kecamatan daerah setempat.
Terendamnya areal persawahan tersebut menyebabkan petani di Aceh Utara gagal panen. Adapun areal sawah yang terendam terdiri dari pertanaman seluas 5.053 hektare dan areal persemaian seluas 1.723 hektare.
Sementara untuk sawah yang gagal panen seluas 3.611 hektare terdiri dari pertanaman seluas 2.085 hektare dan persemaian 1.526 hektare.
Oleh karena itu, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh menyerahkan bantuan benih sebanyak 3.297 hektare atau setara dengan 82,4 ton dan dapat diklaim ansuransi 314 hektare.
“Penyerahan bantuan benih itu untuk membantu perekonomian masyarakat, pasca gagal panen padi,” kata Kadistanbun, Cut Huzaimah di Aceh Utara pada Minggu (23/10/2022).
Cut juga menyampaikan, Pemerintah Aceh melalui APBA dan APBN telah membayar premi kepada petani dan seluas 314 hektare yang gagal panen akan mendapat asuransi sebesar Rp 6 juta per hektare.
“Sekitar total 1,8 miliar lebih untuk bantuan asuransi kepada 314 hektar yang terkena dan yang lainnya dapat bantuan 3.250 benih,” katanya.
