POPULARITAS.Com – Curah Hujan Tinggi sejak 4 Desember 2020 hingga hari ini Minggu 6 Desember 2020 di Aceh Utara telah mengakibatkan, 18.000 ribu lebih warga harus mengungsi ke Meunasah dan titik aman lainnya dan 3000 hektar terancam gagal panen. Akibatnya, padi baru siap dipanen tersebut mulai membusuk
Puluhan hektare sawah warga yang baru disemai benihnya lenyap terendam banjir. Akibatnya, dapat menghambat dan terancam gagal panen.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah mengatakan, sejauh ini Dinas Pertanian masih terus mendata dan mencatat total jumlah sawah warga yang terendam banjir.
“Saat ini untuk kerugian belum bisa dipastikan berapa, karena masih dalam proses pendataan,” ujar Amir Hamzah.
Masyarakat mengaku, mereka merugi dengan kondisi panen yang berkurang. Karena biasanya jika gabah basah, para pengusaha akan membeli dengan nilai yang rendah dan harganya anjlok. “Mau bagaimana lagi, mudah-mudahan tidak hujan lagi, karena masih banyak padi siap panen belum dipotong. Dikhawatirkan jika lama terendam akan membusuk,” imbuhnya.