HeadlineNews

4 Perawat di RSUZA Terkonfirmasi Positif Corona

Korea Selatan Bantu Indonesia Alat PCR, Bisa Periksa 32.200 Pasien Corona
Ilustrasi. (foto: pasardana)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Empat petugas medis di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh terkonfirmasi positif corona (Covid-19). Diduga mereka terpapar dari pasien yang berinisial SUK (63), yang meninggal beberapa hari lalu.

Direktur RSUZA, Azharuddin membenarkan adanya tenaga medis yang terkonfirmasi positif corona. Kata dia, mereka tertular dari pasien positif yang dirawat beberapa waktu lalu.

“Iya benar (empat perawat positif corona),” kata Azharuddin singkat, Minggu, 21 Juni 2020.

Petugas medis yang pernah kontak dengan almarhum pasien positif yang meninggal itu, juga dilakukan tes swab.

“Semua petugas yang terpapar dengan almarhum yang positif, wajib di uji swab,” kata dia lagi.

Sebelumnya, pasien SUK (63) yang meninggal dunia saat dalam perawatan Tim Medis RSUDZA Banda Aceh merupakan warga Brandan Barat, Sumatera Utara. Bedasarkan informasi dari tim surveilans Gugus Tugas Covid-19, SUK berkunjung ke rumah anaknya di kawasan Lambaro, Aceh Besar. Ia tiba pada 12 Juni 2020.

Pada 16 Juni 2020 ia mengeluh sakit dan pihak keluarga membawanya ke Rumah Sakit Pertamedika. Tim Medis Pertamedika memutuskan merujuk Suk ke RSUDZA pada hari itu juga. Setiba di RSUDZA, tim medis menemukan gejala pneumonia dan penyakit penyerta lainnya, karena itu diambil swab tenggorokan dan hidung pada 16 Juni 2020, dan hasil pemeriksaan dengan RT-PCR terkonfirmasi Suk positif Covid-19.

Tim Medis Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA Banda Aceh berusaha keras merawat Suk, sesuai prosedur medis penanganan pasien Covid-19, untuk kesembuhannya.

Namun ikhtiar tim medis selesai ketika Allah SWT memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya. Suk menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam penanganan medis pada 17 Juni 2020, sekira pukul 11.00 WIB, dan telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan. (dani)

Shares: