BANDA ACEH (popularitas.com) – 5 warga yang luka-luka akibat banjir di beberapa desa di Kabupaten Aceh Tengah pada Rabu, 13 Mei 2020 kemarin saat ini masih dirawat di RSUD Datu Beru Takengon.
Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah, Salman Nuri mengatakan, para korban yang luka-luka tersebut berusia mulai 2 hingga 60 tahun. Mereka adalah Al-Furqan, Nurul Adiya, Tuniati, Wiwin, dan Uti.
“Penanganan para korban saat ini masih dirawat di RSUD Datu Beru Takengon, masing-masing empat orang dari Paya Tumpi Baru dan satu orang dari Paya Tumpi Induk,” kata Salman dalam keterangannya, Kamis, 14 Mei 2020.
Ia menjelaskan, banjir yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu melanda 3 desa di dua kecamatan, yaitu Desa Paya Tumpi Baru dan Paya Tumpi Induk, Kecamatan Kebayakan serta Desa Daling di Kecamatan Bebesan.
“Kampung Daling, Kecamatan Bebesen jalan desa terimbun material lumpur, dan tidak terdampak pada permukiman warga,” kata dia.
Berdasarkan data sementara, kata Salman, banjir tersebut mengakibatkan 31 unit rumah rusak berat dan 26 unit rusak sedang. Selain itu, juga mengakibatkan 3 unit mobil dan 1 sepeda motor rusak berat.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan perkebunan kopi dan palawija mengalami kerusakan. Namun, luas lahan yang mengalami kerusakan belum terdata.
Saat ini, kata Salman, material lumpur sudah dibersihkan di beberapa akses jalan umum, seperti lintasan Takengon-Bireuen dan jalan perkampungan Desa Daling, Kecamatan Bebesan.
“Akses jalan Takengon-Bireuen sudah dibuka dan normal. Sedangkan jalan perkampungan Kampung Daling, Kecamatan Bebesen masih tertimbun material lumpur. Namun, masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat,” jelas dia.
Salman menyebutkan bahwa proses pembersihan material banjir bandang masih terus dilakukan oleh petugas BPBD Kabupaten Aceh Tengah serta dibantu TNI dan Polri.
“Saat ini, sejumlah personel bersiaga di lokasi kejadian. Terdiri dari, personel TNI/Polri-Brimob, BPBD, tenaga medis dan tagana,” pungkasnya. []
Reporter: Muhammad Fadhil
