News

Ketua PDIP Aceh Ajak Warga Bertani di Tengah Pandemi

(ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Dalam situasi pandemi virus corona (Covid-19), ruang gerak masyarakat akan sempit, kemudian kesempatan untuk berinteraksi juga terbatas. Sehingga hal itu menuntut warga untuk melakukan hal yang positif.

Ketua DPD PDIP Aceh, Muslahuddin Daud justru mengajak warga untuk bertani di masa pandemi saat ini. Salah satunya, kata dia adalah mempraktekkan metode smart farming atau bertani cerdas.

Smart farming dalam pengertian biasa adalah mengunakan teknologi dan informasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantititas produksi pertanian. Akan tetapi menggunakan semua potensi yang tersedia di sekitar untuk diolah berbasis pengetahuan juga bagian dari smart farming.

Menggunakan pekarangan rumah bersama anggota keluarga, mengolah sampah organik menjadi pupuk atau mempraktekkan pembuatan pakan ternak dan ikan untuk digunakan sendiri adalah juga bagian dari smart fariming.

Atau, kata dia ada tanaman selama ini kurang produktif dicarikan solusi agar dapat menghasilkan dengan baik. Semua bisa dilakukan karena ketersediaan waktu dan semangat untuk mempertahan jumlah konsumsi dan asupan gizi keluarga.

Untuk itu ia berharap kepada Pemerintah Aceh yang sedang melakukan refocusing aggaran, perlu adanya kegiatan quick win kepada masyarakat yang sudah masuk katagori miskin dan mereka yang berdampak berat dari pekerjaan nonformal.

Maka SKPA seperti Distanbun, Perikanan, dan Peternakan perlu melakukan reorientasi program yang langsung dapat membantu keringanan masyarakat.

“Saya beri contoh, pemerintah membudidayakan ayam kampung dengan menyediakan DOC atau bibit ayam yang telah dilakukan standar kesehatannya. Masyarakat diberikan pakan dan tinggal memelihara saja. Kalau saja satu KK diberikan 100 ekor ayam maka dalam waktu 60 hari sudah menghasilkan 100 ayam dengan harga murah 40.000, maka sudah menghasilkan 4 juta. Ini hanya contoh kecil, bagaimana mensiasati economic recovery during and post covid 19,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 14 Mei 2020. (dani/ril)

Shares: