Syariat Islam

550 orang meninggal selama musim haji 2024

Kloter pertama jemaah haji asal Aceh tiba 10 Juli 2024

POPULARITAS.COM – Kantor Berita Sputnik melaporkan bahwa, jumlah yang meninggal semasa musim haji 2024 di Arab Saudi capai 550 orang. Rerata yang menghembuskan nafas terakhir ditanah suci tersebut, disebabkan kenaikan suhu yang signifikan capai 45 derajat celsius.

Namun, menurut otoritas Arab Saudi, sebagian besar jemaah yang meninggal, bukan dari masyarakat atau jemaah haji dengan izin resmi. Hal tersebut disampaikan oleh Kementrian Media Kerajaan Arab Saudi.

Menurut kementrian tersebut, kebanyakan yang meninggal saat musim haji, adalah individu-individu bukan dengan izin resmi. Mereka menetap di Mekkah hingga musim haji tiba dan melaksanakan ibadah haji tanpa izin yang tepat.

“Sebagian besar yang meninggal saat musim haji, adalah pihak-pihak yang tidak miliki izin resmi berhaji,” kata Kementrian tersebut dalam pernyataannya, Kamis (20/6/2024) dikutip dari laman Antara.

Otoritas Saudi menyatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Tunisia mengonfirmasi sebagian besar warganya yang meninggal saat menjalani haji tiba di Arab Saudi bukan dengan visa haji, namun dengan visa kunjungan, wisata, atau umrah.

Senada, Kementerian Luar Negeri Yordania turut melaporkan bahwa semua warga Yordania yang meninggal atau hilang ketika berhaji bukan bagian dari jamaah haji resmi negaranya.

Otoritas Saudi mengakui bahwa musim haji tahun ini diiringi dengan kenaikan suhu yang signifikan di Makkah hingga 45 derajat celsius.

Namun, karena tidak termasuk dalam rombongan haji resmi, jamaah tersebut tidak mendapat layanan akomodasi, makanan, atau transportasi yang dapat membantu mereka dalam berhaji dan mencegah dampak bahaya akibat cuaca panas.

“Mereka pun rentan terhadap risiko kelelahan akibat panas, paparan sinar matahari, dan berjalan jauh di jalan kasar dan tidak beraspal yang memang bukan untuk digunakan pejalan kaki,” menurut pernyataan tersebut.

Dari jumlah tersebut, 323 di antaranya merupakan warga negara Mesir. Selain itu, sekurangnya 40 individu dari Jordania dan 35 dari Tunisia juga dilaporkan meninggal dalam musim haji tahun ini.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah pada Senin (17/6) melaporkan setidaknya 138 calon haji asal Indonesia wafat saat menunaikan prosesi ibadah haji. Namun, sebagian besarnya meninggal dunia karena penyakit bawaan.

Shares: