POPULARITAS.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mencatat, sebanyak 606 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum polda setempat sepanjang 2022.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Aceh, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Haydar dalam konferensi pers akhir tahun di mapolda setempat, Banda Aceh, Rabu (28/12/2022).
“Jika dibandingkan dengan tahun 2021, jumlah ini menurun, di mana pada 2021 sebanyak 702 orang meninggal dunia akibat laka lantas,” kata Haydar.
Meski jumlah korban meninggal dunia menurun, Haydar menyampaikan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di daerah ujung barat Sumatra itu masih tinggi sepanjang 2022, yakni sebanyak 3.123 kasus.
Menurut Haydar, angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan laka lantas di Aceh jika dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebanyak 3.107 kasus.
“Tahun 2022 jumlah laka lantas meningkat 3,4 persen, sedangkan korban meninggal dunia menurun sebesar 13,6 persen,” sebut Haydar.
Dia menambahkan bahwa sebanyak 242 orang mengalami luka berat akibat kecelakaan lalu lintas di Aceh sepanjang 2022. Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 290 orang.
Haydar juga menyebutkan sebanyak 4.781 orang mengalami luka ringan. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2021 dengan 4.628 orang.
“Luka berat turun sebanyak 16,5 persen dan luka ringan meningkat sekitar 3,3 persen,” ucap Haydar.
Jenderal bintang dua ini juga menguraikan bahwa pelaku kecelakaan lalu lintas terbanyak adalah kalangan karyawan swasta, yakni 684 orang.
“Sementara pelaku laka lantas terbanyak pada usia 16 hingga 30 tahun, yaitu sejumlah 1.248 orang,” tutur Haydar.
