News

7 Lokasi Penting di Masjidil Haram

Aceh peroleh kuota haji 1.988 orang untuk keberangkatan tahun 2022
llustrasi jamaah haji. (Foto: Detik)

RATUSAN ribu jemaah asal Indonesia akan bergabung dalam empat juta umat muslim dari seluruh penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. Sebagian kini sudah menjejakkan kaki di tanah suci.

Dua kota suci di Arab Saudi akan menjadi tujuan mereka, utamanya Kota Mekah, di mana Kakbah sebagai kiblat umat Islam berada di kota ini. Tepatnya di tengah Masjidil Haram. Kakbah merupakan salah satu tempat penting dari sekian tempat yang perlu diketahui umat muslim di seputar Masjidil Haram.

Sedikitnya ada tujuh lokasi yang perlu diketahui. Penasaran? Ini daftarnya:

Kakbah

Merupakan bangunan yang pertama kali ditegakkan di muka bumi. Dalam tafsir Al-Jami’ li-Ahkamil Quran, Mujahid menyebutkan Allah SWT menciptakan Kakbah 2000 tahun sebelum menciptakan segala sesuatu di bumi (tafsir Al-Qurthubi jilid 3 hal. 58).

Dalam tafsir Al-Thabari jilid 6 hal.21, Qatadah mengatakan Kakbah rumah pertama yang didirikan Allah SWT, kemudian Nabi Adam As bertawaf di sekelilingnya hingga seluruh manusia melakukan tawaf seperti Adam. Allah SWT mengutus malaikat turun ke bumi di zaman sebelum diciptakannya manusia untuk membangun masjid pertama di dunia. Setelah dibangun para malaikat ini melakukan tawaf di sekelilingnya.

Qatadah juga menyebutkan ketika terjadi topan di zaman Nabi Nuh As, Kakbah diangkat disisi-Nya untuk diselamatkan dari azab kaum Nuh sehingga posisinya menjadi di atas langit. Kemudian Nabi Ibrahim As menemukan asasnya dan membangun kembali Kakbah di atas bekas-bekasnya dahulu hingga kini.

Hajar Aswad

Artinya batu hitam. Batu ini berada di sudut tenggara Kakbah dan menjadi tempat mulai dan berakhirnya ibadah tawaf. Posisi batu berbingkai ini 1,5 di atas permukaan tanah. Bentuknya seperti telur dengan warna hitam kemerah-merahan. Di dalamnya ada titik-titik kuning sebanyak 30 buah dan dibingkai dalam perak setebal 10 cm buatan Abdullah bin Zubair, salah satu sahabat Rasulullah.

Hijir Ismail

Lokasinya berdampingan dengan Kakbah, persisnya di sebelah utara. Hijir Ismail dibatasi tembok berbentuk setengah lingkaran dengan tinggi 1,5 meter. Mulanya Hijir Ismail hanya berbentuk pagar batu sederhana, namun para khilafah kemudian menggantinya dengan marmer.

Hijir Ismail dahulu merupakan tempat tinggal Nabi Ismail As, di situlah Ismail tinggal semasa hidupnya hingga menjadi kuburan beliau dan ibunya. Berdasarkann sabda Rasulullah SAW, sebagian Hijir Ismail termasuk dalam Kakbah.

Maqam Ibrahim

Meski bernama maqam, tempat ini bukan kuburan. Tapi bermakna tempat pertama kali Ibrahim menjejakkan kakinya di batu yang menjadi pijakannya untuk membangun Kakbah. Lokasinya tiga meter di sebelah timur Kakbah. Pada saat pembangunan Kakbah batu ini berfungsi sebagai pijakan yang dapat naik turun sesuai keperluan Nabi Ibrahim. Bekas tapak kaki Nabi Ibrahim hingga kini masih terlihat di batu tersebut. Atas perintah Khalifah Al-Mahdi Al-Abbasi, di sekililing maqam Ibrahim itu diikat dengan perak dan dibuat kandang besi berbentuk sangkar burung.

Multazam

Merupakan dinding Kakbah yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Kakbah. Tempat ini merupakan tempat utama dalam berdoa usai tawaf. Rasulullah SAW bersabda terkait multazam: “Antara rukun Hajar Aswad dan pintu Kakbah yang disebut Multazam. Tidak seorang pun hamba Allah yang berdoa di tempat ini tanpa terkabul permintaannya.”

Shafa dan Marwah

Shafa adalah nama bukit yang terletak di dekat Kakbah, demikian juga dengan Marwah. Dahulu Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim As berlari-lari kecil di antara dua bikit itu untuk mencari air. Dalam ibadah haji dan umrah, ibadah sa’i dikerjakan dengan cara berjalan dari Shafa ke Marwah sebanyak tujuh kali bolak-balik.

Sumur Zamzam

Sumur zamzam merupakan sumber air zamzam yang lokasinya 20 meter sebelah tenggara Kakbah. Mata air ini mengeluarkan air tanpa henti Diamanatkan meminum airnya dengan tertib, berdoa dan menghadap Kakbah. Sejarah sumur zamzam tidak bisa dipisahkan dari Siti Hajar saat mencari air untuk Ismail yang kehausan.

Air zamzam memiliki keistimewaan. Tak hanya menghilangkan dahaga, namun juga bisa menyembuhkan penyakit dengan kandungan mineralnya yang banyak. Keistimewaan zamzam disebutkan dalam hadist Nabi seperti yang dikatakan Ibnu Abbasra, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baiknya air di muka bumi adalah air zamzam. Air zamzam merupakan makanan yang mengenyangkan dan penawar bagi penyakit.”

Sumber: Viva.co.id

Shares: