ACEH BARAT (popularitas.com) – Sebanyak tujuh rumah warga Desa Alue Keumang, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat rusak parah akibat erosi Sungai Meureubo setelah daerah itu dilanda hujan lebat.
Rumah yang rusak tersebut, masing-masing milik M. Jali (5 jiwa), Yusman (5 jiwa), Ridwan (5 jiwa), Teungku M. Dan (5 jiwa), Mudian (1 jiwa), Jauhari (2 jiwa), dan Banta Sulaiman (4 jiwa).
“Ada pun jumlah warga yang terdampak musibah erosi ini ini sebanyak 27 jiwa atau delapan kepala keluarga,” kata Kepala Bagian Humas Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Amril Nuthihar di Meulaboh, Kamis malam, 7 Mei 2020.
Dia menjelaskan luapan air Sungai Meureobo menyebabkan tebing yang berdekatan dengan rumah ambles dan beberapa bagian belakang rumah warga ikut rusak setelah diterjang erosi.
Dalam penanganan, Bupati Aceh Barat Ramli M.S. pada Kamis petang mengunjungi lokasi kejadian untuk memastikan warga yang terdampak.
“Bapak Bupati Aceh Barat juga sudah memerintahkan Kepala BPBD Aceh Barat agar segera mengerahkan alat berat ke lokasi, untuk melakukan rehabilitasi dinding sungai agar tidak lagi diterjang erosi,” kata Amril Nuthihar.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Barat Ramli juga memerintahkan Dinas Perkim segera menindaklanjuti dengan bantuan rumah duafa untuk tujuh kepala keluarga, supaya dapat dianggarkan pembangunannya pada tahun depan (2021).
Sementara itu, satu rumah warga di Desa Pasie Geulima, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya milik Zainun pada Kamis sekira pukul 14.00 WIB ambruk ke sungai akibat abrasi Sungai Teunom.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, akan tetapi rumah tersebut terseret air sungai.
“Penyebab ambruknya rumah warga ke dalam sungai karena guyuran hujan lebat, sehingga menyebabkan terjadinya erosi,” kata Kepala Desa Pasie Geulima, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Musliadi di Calang. (ANT)
